x

Iklan

Kang Nasir Rosyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pelangi dan Polisi di Monas Jelang 212

Situasi jelang 212

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menjelang aksi 212 besok, saya dan rombongan lebih awal datang ke Jakarta. Kamis 112. pukul 7.00, WIB sudah tiba di depan Monas, tugu paling bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia, base camp di stasiun Gambir. Tepat pukul 8.00 WIB, coordinator mengumumkan bahwa aksi sebentar lagi akan dimulai, peserta diminta untuk segera  kupul di tempat yang sudah ditentukan.

Rombongan yang berjumlah 120 orang, terdiri dari bapak bapak, ibu ibu bahkan juga anak anak bergegas mencari tempat, tak ada perasaan takut atau bimbang, semuanya malah riang gembira. Koordiantor rombongan  adalah Kompol Edy Irianto, anggota kepolisian dari Polda Banten.  

Sambil menunggu waktu aksi tiba, rombongan yang berangkat ba’da subuh dari Serang Banten,  sebagian besar memang belum sarapan, snack plus air mineral yang dibagikan diatas bus dalam peralanan menuju Jakarta, nampaknya belum cukup untuk mengisi   perut yang biasanya dijejali nasi goreng atau nasi uduk, makanya diantara peserta ada yang memanfaatkan waktu untuk mencari sarapan pagi atau sekedar ngopi sambil menghisap rokok karena nanti  jika saat aksi tidak boleh merokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuaca sekitar Monas  nampak cerah meski disana sini di atas cakrawala agak  berawan,  sementara di langit nampak pelangi melingkar seolah menaungi sekitar tugu yang menjulang tinggi. Adapun disekitar Monas, sudah mulai ramai, bukan oleh peserta demo Bela Islam jilid III, tapi oleh petugas yang akan mengamankan jalannya demo. Kendaraan polisi yang biasa digunakan untuk pengamanan, termasuk kendaraan yang digunakan untuk menghalau massa sudah disiapkan , disiagakan oleh pihak Kepolisian.

Bukan hanya itu, sarana untuk kegiatan demo besok sebagian sudah disiapkan, maklum demo besok adalah aksi yang disebut demo super damai, bentuknya adalah tausiah dan doa bersama dilanjutkan dengan sembahyang Juma’at bersama dengan RATUSAN ribu –kalau saya sebut  jutaan takut ada yang tersinggung – ummat Islam yang berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia dan mencintai Indonesia dengan sepenuh hati, adapun agendanya tetap tak berubah, tuntut Ahok ditahan. Nampak di sekitar Monas, beberapa sarana untuk wudhu, toilet serta panggung yang akan ditempati dan digunakan oleh para petinggi.

Waktu aksi untuk rombangan, sudah ditentukan pukul 8.50 WIB, saya dan rombongan duduk rapih, tempatnya sudah disediakan,  bapak bapak, ibu ibu, anak  anak, siap beraksi penuh dengan keceriaan, perlahan tapi pasti  kendaraan yang kami tumpangi begerak dan berjalan menyusuri  rel kereta Api, sepanjang perjalanan, tidak ada masyarakat yang menyambutnya, sesekali kendaraan berhenti, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan, curi waktu, pussssss,,,, sebatang rokok kegemaran aku hisap, untuk menghilangkan rasa cape, sekitar jam 16.30, tiba ditempat sasaran, stasiun tugu ngayogyokarto hadiningrat.

Ya inilah aksi saya dan rombongan dalam rangka  kunjungan dan Kegiatan peningkatan kapasitas Pengurus KONI BANTEN menghadapi PON Remaja ke 2 tahun 2017 mendatang.

Sekian, salam olah raga dan  damai untuk semua.

Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB