hera mencekik leher singa nemea raksasa
dengan power tiga ribu naga
gigi dipakainya menguliti the skin of lion
hingga jubah tak perlu dicuri dari perjalanan-perjalanannya
hera membabat hydra sembilan kepala
agak payah memotong sirah yang tak abadi
tapi bisa membelah diri
ia mengubur makara dengan makar di bawah batu besar
setahun memburu rusa ceryneia membara
ketika restu dewi artemisu menjadi jaring perangkapnya
hera menggiring babi raksasa ke musim dingin
dengan tebal salju tingkat dewa dan menjebaknya
hera menyapu kotoran ribuan kuda dengan deras debit air sungai kali dua
mengadakan olympia untuk mengangkat topi pada zeus, ayahnya
lonceng ratu athena dipakai hera membuat burung-burung stymphalian angkat kaki
bebal sinar matari terhalang kepergian mereka
dipanahnya sayap-sayap itu sampai senyap
menangkap banteng kreta iblis dengan pedang restu minos yang panjang nan tajam
memberi makan kuda-kuda betina daging tuannya sendiri
lika liku asmara dan gosip mengemis sabuk cinta hippolyta
melesatkan anak panah hydra ke kepala raksasa berbadan tiga dan menenteng ternaknya
menggantikan atlas yang memangku langit untuk apel hesperides, lari usai dapat
dua belas misi hera menebus kematian anak istrinya
2015
Gadis Spesial
matahari terhalang rimbun daun-daun
hangatnya tak sampai ke ubun-ubun
di bawah hijau pohon di tepi sawah
aku bertemu muka cantik lucu
dia masih putih menggemaskan
terlepas kelebihan apa yang diberikan tuhan
orang-orang memanggilnya putri
belasan juta tahun silam ia sekolah di sekolah khusus
bersama teman-teman khusus putri sering mencari ibunya
yang menjahit baju di sampingku
putri suka berebut tawa dengan rekan-rekanku
terbiar dari tawanya yang kehilangan h
hanya a a a a
putri tak jarang minta jajan pada juragan
selembar kertas dibelikannya sebotol minuman
kembalinya yang kertas juga dikembalikan lagi ke juragan
betapa sel-sel otaknya demikian terhubung dengan isyarat hati yang berterima kasih
meski ia tak pernah berkata dengan pita suara
ia berkata dengan tangannya
satu dua tiga empat lima
menunjuk-nunjuk mengepak-ngepak
menari-nari putri bisa semua gaya
dia pintar menirukan kelakuan siapa saja
Kla10
Sepanjang Ibu
: Ts Ruwaidah
bu, nyanyikan lagu sepanjang perjalanan yang membawaku kepada jantung semesta
seperti dulu kauputar sesuatu di perut bolamu
ajak sejenak anakmu membuka pintu masa lalu
mencari waktu detik-detik aku dipotong dari plasentamu
ketika napasku digunting dari seberapa pendek talinya
betapa tetes darah keringat air mata kautukar untuk sebuah kelahiran-
ku yang kini buta kepalamu berapa
kantung mata yang tak lagi muda
rambut yang tak lagi gulita
katakan pinta pada pada anak tuli telinga
Dia Mahamendengar-mengampunkan bibirku jugakah yang kasar?
bu, piknikkanku sebentar ke kuburan
biar paham amsal tanah kepada tanah
biar takut pada hantu dari segala hantu terseram
kecuali kematian yang merajam urat nadi tanpa kecuali
jangan tutup pintu surga di telapakmu
kelak saksikan kelepas masa lajang di matamu
kauhibahkan semangkuk restu di hari spesial
hingga nanti balita terbata mengeja, nen-nek
sepiring kasih tumpah dalam gendonganmu
Kla10, 111215
Ikuti tulisan menarik Nuraz Aji lainnya di sini.