Pemerintah Kota Kendari menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kota kendari menuju Kota Layak Anak. Workshop menghadirkan Dr. Hamid Patilima sebagai nasumber menyampaikan materi tentang Penyusunan Rencana Aksi Daerah menuju Kota Layak Anak atau RAD KLA. RAD KLA berisikan berbagai program untuk menjawab 31 indikator Kota Layak Anak. Hamid menegaskan bahwa setiap SKPD, organisasi masyarakat, dan dunia usaha dapat memasukan program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan.
Workshop yang berlangsung selama dua hari (14-15 April 2014) di Grand Clarion Hotel Kendari dihadiri dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah, Puskesmas, Camat, Lurah, LSM, serta wakil dari dunia usaha seperti BNI, Jasa Raharja. Selain itu, perwakilan dari Forum Anak tingkat kecamatan dan kota turut hadir dan memberikan masukkan.
Pada workshsop kali ini para peserta membahas enam topik bahasan, yaitu kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, disabilitas, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. Selain itu peserta membahas setiap General Comment yang diterbitkan oleh Komite Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Adanya workshop ini, setiap peserta dapat mempelajari berbagai cara untuk menjamin, memenuhi, dan melindungi hak anak, harap Musaddar Mappasomba, Wakil Walikota Kendari.
Ikuti tulisan menarik Hamid Patilima lainnya di sini.