Taman Bungkul Surabaya yang menjadi taman kebanggaan karena mendapat penghargaan Internasional ini rusak parah. Tentu saja hal ini membuat walikota Surabaya Tri Risma menjadi marah besar. selain itu beliau pun menyesalkan acara yang diadakan oleh perusahaan es krim Wall's yang notabene adalah inisiasi dari PT Unilever tersebut. Selain acara tersebut "tidak berizin" dari Walikota kurangnya koordinasi.
Dengan perasaan sedih dan berkaca-kaca Walikota Risma yang sangat mencintai taman kebanggaan ini membersihkan taman dari sampah dan kerusakan. sepanjang jalur hijau pun rusak terinjak oleh pengunjung yang saling berebutan es krim gratis. Dana miliaran yang dikeluarkan untuk membangun serta merawat taman Bungkul dalam sekejap sia-sia. Dan tentu saja Bu Risma akan menuntut pihak penyelenggara baik pidana maupun perdata.
Acara bagi-bagi es krim gratis yang bertajuk "Wall's Ice Cream Day" ini dilaksanakan pada hari Minggu, 11 mei 2014 pagi bertempat di taman Bungkul Surabaya. Risma yang ketika itu sedang melakukan kerja bakti di kawasan Tunjungan dilapori bahwa taman Bungkul rusak segera melakukan pengecekan ke lokasi. Dan betapa terkejutnya beliau saat mengetahui bahwa taman tersebut rusak sangat parah. serta-merta beliau memarahi pihak panitia/penyelenggara yang kebetulan masih di lokasi. (sumber)
Kerusakan parah ini antara lain : papan peringatan roboh, tanaman layu, sampah berserakan, tanaman berharga dan mahal rusak terinjak. Jadi wajar saja bila sampai Walikota sampai marah besar. Miliaran rupiah dan sepuluh tahun waktu untuk membangun taman nan indah ini rusak dalam sekejap akibat acara ini. sementara pihak PT Unilever sebagai penanggung jawab kegiatan sudah meminta maaf kepada Walikota serta masyarakat Surabaya. Namun biar bagaimana pun proses hukum serta ganti rugi tetap harus dijalankan.
Image dan sumber berita :
http://news.detik.com/read/2014/05/11/164043/2579464/475/5/aneka-kerusakan-taman-bungkul-akibat-acara-bagi-bagi-es-krim-gratis.
Ikuti tulisan menarik Berhane Selassie lainnya di sini.