x

Iklan

Guevara ES

Farmer, Chilli Lovers, Adventurer
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Adu Ganteng Jokowi vs Prabowo

Isu soal kegantengan muncul lagi dalam pemilihan presiden. Apa masih laku?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Soal kegantengan kembali menjadi isu di pertarungan pemilihan presiden. Dua orang calon presiden yang resmi akan bertarung memperebutkan tahta nusantara, Jokowi dan Prabowo, dibanding-bandingkan perihal tampilan fisiknya. Hal itu riuh rendah, gaduh sekali di dunia maya, sosial media dan pesan BBM. Ada-ada saja.

Tanpa melihat foto atau gambar mereka berdua. Coba dibayangkan mana yang lebih ganteng? Mana yang menang gagahnya? Jokowi atau Prabowo? Kalau soal ini, jelas Prabowo yang menang lah. Mantan jenderal, komandan pasukan Khusus, keturunan Pangeran Diponegoro pula katanya.

Lihat saja gambar tersebut. Gambar Prabowo saat muda disandingkan dengan Al Ghazali Kohler, anak sulung musisi Ahmad Dhani. Mirip?. Menurut saya si memang agak mirip. Sama-sama gagah. Kalau Prabowo mudanya di era sekarang sepertinya dia bisa juga jadi artis. Kebanyakan, artis sekarang kan modal ganteng dan cantik doang sudah laris manis di pasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bandingkan dengan gambar Jokowi yang ada dibawahnya. Yaah, jauh memang sih. Jokowi disamakan dengan komedian Dede, yang maaf saja secara fisik jika diukur dengan 'ganteng meter' kalah lah dibandingkan Al. Apa mereka, Jokowi dan Dede, mirip? Yang jelas si keduanya sama-sama tersenyum simpul.

Selain foto itu, paling tidak sudah dua foto yang ada dengan menyandingkan Prabowo muda dengan seragam tentara dan Al  di Twitter juga banyak dijadikan profil picture di BBM dalam daftar kontak saya. Setelah muncul foto dari akun Twitter @MemeCOMIC, akun Twitter yang disebut milik Prabowo Subianto, @Prabowo08, juga memajang calon presiden Partai Gerindra itu disandingkan dengan Al.

Dalam twit-nya, Prabowo menulis, “Kalau foto ini saya mengakui, emang ada kemiripan. @Alghazll @AHMADDHANIPRAST @MemeCOMIK pic.twitter.com/eQJwLxm4j3.”

Sebelumnya, memang si @MemeCOMIK lah yang memajang foto Prabowo Subianto muda dengan seragam tentara yang disandingkan dengan foto Al Ghazali Kohler, anak sulung dari musisi Ahmad Dhani.

Adu ganteng dalam pemilihan presiden memang seringkali merebak dalam pilpres dan pilkada. Apakah sudah diuji kebenarannya atau belum, yeng jelas banyak orang berkata faktor ganteng berperan dalam kesuksesan di pemilihan presiden atau kepala daerah.

Lihat saja dalam pilpres 2004 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono banyak disebut-sebut menang karena faktor gantengnya. SBY yang berbadan besar dan tegap mantan jenderal pula, datang dengan jaket kulit hitam waktu ada acara musik di Indosiar. Saya ingat waktu itu, ia menyanyi lagi 'Pelangi di Matamu'.

Hasilnya, ibu-ibu pun klepek-klepek. Tanpa terlalu banyak melihat visi dan misinya, mereka memilih SBY. Hasilnya, SBY-JK yang hanya didukung parpol minoritas menjadi Presiden. Dua berita ini setidaknya pernah membahas soal faktor kegantengan SBY di pemilu 2004. Disini --> http://www.merdeka.com/politik/golkar-sindir-demokrat-sby-menang-di-2004-karena-ganteng.html

dan ini --> http://nasional.kompas.com/read/2013/11/03/1705430/SBY.Terpilih.Jadi.Presiden.karena.Ganteng

Tak hanya SBY, Ganjar Pranowo juga dinilai diuntungkan kelebihan fisiknya yang charming dan ganteng sehingga berhasil menjadi Gubernur Jawa tengah. Jokowi sendiri pernah bilang di media jika Ganjar menang, memang karena muda dan ganteng. Ini link beritanya --> http://www.tempo.co/read/news/2013/05/27/058483586/Jokowi-Ganjar-Pranowo-Menang-karena-Ganteng

"Artinya kehendak rakyat seperti itu. Seneng yang muda, yang ganteng, mungkin itu," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo dalam berita itu, 27 Mei 2013 (setahun lalu).

Lalu, apakah faktor kegantengan juga akan berlaku di pilpres 2014 ini. Wah, kalau itu masih mujarab, Jokowi musti hati-hati inih.

Akan tetapi, bukannya ada pepatah 'Dont judge a book by its cover'?

Jokowi boleh saja tak tampan juga kalah gagah, akan tetapi bisa saja dia 'tampan' hatinya dan gagah program kerjanya. Prabowo, boleh jadi memang dari sononya, terutama saat muda, ganteng dan pria idaman wanita. Akan tetapi, ya bisa saja juga program kerjanya serupa, gagah dan menjadi idaman masyarakat Indonesia.

So, buka mata dan telinga. Pilihnya sesuai hati nuraninya sendiri, bukan hati nuraninya Pak HT apalagi Pak WIN.

 

Salam mendoan.

Ikuti tulisan menarik Guevara ES lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler