x

Iklan

Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Walaupun Kita Berbeda Pilihan Presiden, Namun Tidak Menyiratkan Pertentangan

Diskusi intelektual terkait Pilpres sungguh sangat mengagumkan, walaupun kami Alumni berbeda “jagoan” namun sikap persahabatan tetap akrab terjaga. Subhanallah, bolehlah berbeda “Jagoan” tetapi tetap berupaya mempertahankan 3 hal yaitu santun dalam beru

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bukber Iluni PSKTTI Pasca Sarjana Universitas Indonesia di hadiri oleh Ketua Umum Iluni Pusat Ayuanda Dr Chandra Motik. Walaupun hujan deras melanda ibukota, namun semangat para alumni menembus banjir sungguh sangat luar biasa. Ya Senin, 7 Juli 2014 bada shalat Asar hujan yang pertama turun gerimis lambat laun menjadi semakin deras.  Diperlukan waktu 2-3 jam untuk mencapai tujuan lokasi Bukber. Hujan merata menerpa Jakarta, air deras mengalir mencari tempat rendah.  Ketika gorong gorong tak sanggup lagi menerima maka air sementara mohon izin menggenangi jalan raya.
 
Mbak Dewi Savitri Sigit hadir lebih awal, kemudian Ibu Zaima Mufaniri and husband, lanjut awak dan Istri Enida Thamrin hadir sebagai pengunjung ketiga. Selanjutnya hadir sobat Andryan Nugraha, Abu Zaid, Taufik Hidayadi , Ibu Emma, Mas Bahrum , Bahrul, serta ustazd Arif Budiman. Beberapa sobat mengirim sms, “maaf macet luar biasa, kendaraan tidak bisa bergerak, selamat berbuka puasa, Ana balik kandang….”  Itulah bunyi sms dosen kita DR Nurul Huda dan saudagar Chandra Anom serta beberapa alumni lainnya .

Disaat injury time muncul our sponsor Syed Taufik Uieks and his lovely wife Ibu Ratna Dewi. Alumni PSKTTI cantiq Mbak Marisa Haque dan suami Ikang  berjanji hadir, namun menurut Syed Taufik apa boleh buat beliau juga terkurung macet tak bergerak di kawasan Pondok Indah.

Surprise ternyata Ayuanda membawa kue ulang tahun.  Ahai bernyanyilah kami lagu HBD di resto Sederhana Matraman Jakarta .  Dr Chandra Motik  berujar dalam bahasa kampong kami plembang ” Dinda, tadi Ayuanda jingok ucapan selamat ulang tahun di wall facebook mu banyak nian, jadilah kue ulang tahun ayuk bawak, selamat ultah yang ke - 62 yo”   Awak terharu menyaksikan betapa kepedulian Ayuanda kepada sesama warga. Terima kasih Ayuanda : You Are The Best.

Setelah membatalkan puasa dengan tajil kolak model padang, kami sholat di lantai dua resto yang lokasinya persis berseberangan dengan toko Buku Gramedia Matraman . Acara dilanjutkan dengan makan malam mengudap rasa pedas yang nendang menari-narikan lidah nan terpaksa bergoyang saking nikmatnya (seperti kata suami Mbak Zaima).  Gulai Ikan kakap ludes, sambal merah berdaging jariang (jengkol) malu malu di cicipi , rendang favourite sedunia diserang. Sayangnya pesanan langganan awak teh talua (teh telor ) tidak bisa dihidangkan.

 
Setelah awak berbagi Buku Prabowo Presidenku dan E-book Prabowo Presiden Kita kepada hadirin, maka acara yang tadinya akan diisi dengan tausyah Ustazd Bahrum akhirnya diganti dengan diskusi politik karena faktor H (hujan).
Diskusi intelektual terkait Pilpres sungguh sangat mengagumkan, walaupun kami Alumni berbeda “jagoan” namun sikap persahabatan tetap akrab terjaga. Subhanallah, bolehlah berbeda “Jagoan” tetapi tetap berupaya  mempertahankan 3 hal yaitu  santun dalam berucap, sopan dalam bersikap dan elegant ketika bertindak.  Tidak ada sobat alumni yang mempersalahkan kenapa memilih Prabowo Hatta dan mepermasalhkan mengapa memilih Jokowi JK. There was your autority.  Hak warga negara memilih  dijamin undang undang.
 
Kitranya dengan bersikap demikain dan mungkin perlu dicontoh oleh segenap rakyat Indonesia.  Tentunya dengan harapan segala daya upaya syariah didawamkan selama berbulan bulan nan lalu ketika kampanye, kini tiba saatnya kita tawakkal kemudian berdoa kepada Tuhan Sang Pemberi kekuasaan. Doa nya simpel saja saudaraku, ” Semoga Bangsa Indonesia di anugerahkan  Pemimpin Nasional terbaik versi Allah SWT “.   Dan itulah takdir nan akan terkuak pada pukul 17.00 Wib hari Rabu 9 Juli 2014.

Siapapun Presiden RI 2014 - 2019 terpilih, kita wajib hukumnya mendukung sepenuhnya dalam rangka menjaga Bhineka Tunggal Ika menuju Bangsa Yang bermartabat dan sejahtera. Salam salaman / TD

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Salam Indonesia Raya

Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler