Selebriti selalu bisa membuat banyak hal menjadi sangat populer dalam waktu yang cukup singkat. Salah satu hal yang cukup viral terutama di media sosial adalah kampanye pengumpulan dana untuk penyakit ALS, Ice Bucket Challenge. Jika kamu sempat iseng mengamati media sosial belakangan ini, maka kampanye yang berisi video itu tak akan asing lagi.
Apa itu Ice Bucket Challenge?
Pada awalnya saya tidak paham dengan kampanye dan tujuannya. Baru setelah beberapa kali membaca artikel ataupun berita, pengetahuan saya tentang kampanye ini cukup tercerahkan. Ice Bucket Challenge ini pertama diinisiasi oleh Pete Frates, pemain baseball dan pasien ALS. Ia mengeluarkan gagasan unik di Twitter dengan menantang orang menyiramkan air es dan mengunggahnya ke internet.
Cara mainnya, menyiramkan air es ke diri sendiri dan merekamnya dalam video. Unggah video tersebut, lalu dalam video tersebut tantang orang yang kamu kenal untuk melakukan hal yang sama. Dalam aturan yang dilontarkan Frates, bagi orang yang menolak tantangan maka ia wajib membayar $100 ke yayasan ALS. Untuk yang melakukan tantangan pun tentu diperbolehkan menyumbang.
Viralnya Kampanye Berkat Dukungan Selebritis
Selebrities Effect, dimulai dari kepedulian selebriti dunia dengan beberapa hal sosial inilah Ice Bucket Challenge jadi sangat viral. Selebriti di Hollywood satu persatu mengikuti tantangan tersebut dan menantang teman-temannya via media sosial. Dari mulut ke mulut lah kampanye ini jadi sesuatu hal yang keren dan seru. Tercatat seleb seperti Victoria Beckham, James Franco, Benedict Cumberbatch, Oprah Winfrey, Lady Gaga, Lindsay Lohan, George W. Bush, Bill Gates hingga Mark Zuckerberg pun melakukan tantangan ini.
Tak hanya Hollywood, beberapa waktu lalu saya juga menyadari jika kampanye ini telah sampai ke Korea Selatan. Yoona, Sunny dan Sooyoung SNSD, Rain, Siwon Suju, Miss A – Suzy, Lee Kwang Soo hingga Yoo Jae Suk ikut serta dalam kampanye ini. Setelah itu Indonesia pun menyusul, kamu bisa melihat berberapa selebriti tanah air seperti Bambang Pamungkas, Luna Maya, Julia Perez, hingga Raisa telah melakukan tantangan tersebut. Efek para selebritis berbagai dunia ini pun menginspirasi para penggemarnya untuk melakukan hal yang sama, tak ayal akhirnya Ice Bucket Challenge jadi mendunia.
Kepedulian Sosial Manusia
Banyak artikel pun menyebutkan kekhawatiran terhadap kepopuleran dari Ice Bucket Challenge. Beberapa pengamat khawatir jika tren ini hanya akan bergulir sebagai tren semata saja, sedangkan maksud dan tujuannya tidak tercapai. Sebagai informasi, Ice Bucket Challenge ini merupakan kampanye yang tak hanya bermaksud memberikan kesadaran (awareness) kepada khalayak umum tentang ALS namun juga bertujuan mengumpulkan dana. Dana yang terkumpul pada yayasan ALS akan digunakan untuk penelitian untuk menemukan obat dari penyakit ini.
ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis merupakan penyakit neurodegeneratif progresif yang menyerang sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Harapan hidup pasien cukup rendah, hanya 20% saja yang bisa hidup 5 tahun lebih setelah didiagnosis. ALS merupakan salah satu penyakit di dunia yang belum ditemukan cara penyembuhannya. Untuk itulah perlunya kesadaran, kepedulian dan tentu saja dana riset demi harapan hidup para pasien.
Ikuti tulisan menarik riwis sadati lainnya di sini.
