x

Iklan

Redaksi Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Februari 2020

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pesona Alam di Lembah Karst Mulo Gunung Kidul

Populasi penduduk Jogja pada tahun 2025 akan menjadi dua kali lipat dari jumlah penduduk saat ini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wisata Gunungkidul seolah tidak habis- habis setelah sekian banyak tempat baru yang dimunculkan sebagai destinasi wisata. Lanscape Gunungkidul yang merupakan daerah yang dilalui oleh rangkaian kawasan karst Gunung Sewu seolah menjadi peruntungan tertentu buat kabupaten ini dalam segi pariwisata.

Fenomena keunikan lokasi karst yang disebut salah satu cagar Geopark menurut Unesco ini menjadi daya tarik tersendiri buat beberapa pelancong. Sebut saja wisata goa, wisata sungai bawah tanah, dan perbukitan yang sejauh ini dikembangkan semua berada di kawasan karst. Tidak ketinggalan juga desa sekitar lokasi itu diberdayakan berubah menjadi desa- desa wisata.

Mengenal Lembah Karst Mulo

Sudah familiar dengan keunikan karst seperti goa, sungai bawah tanah, perbukitan, dan desa wisatanya? Ada lagi satu kelebihan karst sebagai daya tarik beberapa pelancong sekedar untuk lihat kejadian ini atau jadi tempat untuk lakukan analisa tentang karst. Kekhasan itu ialah satu lembah karst.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembah karst Mulo Gunungkidul ialah bentangan alam tercipta proses dari geologis yang dikelilingi oleh pegunungan. Sedangkan lembah karst ini berlangsung beberapa ribu tahun kemarin yang berlangsung di pegunungan karst di desa Mulo berupa cekungan yang disebut tempat penyerapan air lewat celah- celahnya. Makin lama air yang diserap makin banyak dan cekungan jadi makin lebar dan dalam.

Lokasi Lembah Mulo diberdayakan oleh pemkab jadi destinasi wisata geopark yang disebut pintu gerbang ke arah lokasi Karst Gunung Sewu. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan kekuatan lembah dan tingkatkan peranan warga lokal untuk turut jaga kelestarian alam seputar.

Lokasi Lembah Karst Mulo

Lembah Karst Mulo ada di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Dari pusat kota Yogya bisa ditempuh lewat rute jalan penting Yogya- Wonosari. Jarak yang ditempuh kira-kira sejauh 32km.

Keadaan jalanan telah bagus. Bisa ditempuh memakai kendaraan pribadi atau umum. Jika kesusahan temukan lokasi, pengunjung bisa memercayakan pertolongan GPS.

Kelebihan Lembah Karst Mulo

Pesona yang ditawarkan di Lembah Karst Mulo ialah pemandangan alam berbentuk cekungan lembah yang dijepit oleh tebing- tebing tinggi. Pemandangan ini benar-benar cocok jika di nikmati pada sore hari sambil berfoto dengen latar belakang lembah yang terlihat terjal dari ketinggian.

Jika lihat lebah di rasa kurang melawan karena itu pengunjung bisa lakukan kegiatan lain yakni telusur Goa Ngingrong. Goa ini bisa dicapai dari fundamen lembah melalui jalan setapak. Karakter goa mempunyai stalaktit yang masih hidup dengan tandanya masih teteskan air. Di goa ada batu- batu putih yang besar sekali. Setelah telusur goa, pengunjung bisa lihat sumber air yang ada tidak jauh dari goa. Mata air itu menyalurkan air yang bersih hingga jadi jagoan masyarakat jika sedang kemarau.

Buat pengunjung yang terhitung adrenalin junkie dapat coba wahana flying fox yang berada di Lembah Mulo. Tentu saja adalah pengalaman yang benar-benar terkesan untuk merasai melaju di atas ketinggian antara tebing dan lembah.

Fasilitas Lembah Karst Mulo

Satu tempat wisata bisa disebutkan ramah wisatawan jika dalam tempat itu ada sarana yang komplet untuk mendukung keperluan pengunjung. Kelengkapan sarana itu seperti area parkir, toilet, mushola, termpat istirahat, warung makan, dan lain-lain.

Tetapi di lokasi lembah Mulo ini sarana yang ada belum komplet. Serta untuk nikmati keindahan lembah itu pengunjung belum dikenakan tiket masuk.

Walau belumlah ada retribusi untuk masuk ruang lembah tetapi bukan bermakna pengunjung bisa melakukan tindakan semaunya. Pengunjung yang hadir ke lembah dan goa harus jaga kelestarian dan kealamian obyek wisata.

Sebaiknya pengunjung tidak mengakibatkan kerusakan apa saja yang berada di dalam goa, semisa mencoret dinding goa. Lebih status stalaktit goa yang masih hidup benar-benar disayangkan jika keindahannya dirusak oleh tangan tidak bertanggungjawab.

Telah senang dengan pesona Lembah Karst Mulo, tebing, dan goa tetapi masih ingin lihat keindahan alam dari ketinggian yang lain?Wisata Pucuk Tugu bisa dicoba. Atau inging nikmati hijau- hijau saat masih di Wonosari?Pengunjung biisa melipir ke Hutan Wanagama.

Ikuti tulisan menarik Redaksi Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler