Satu orang bisa menghancurkan citra yang dibangun sekian tahun dengan jerih payah. Itulah yang tengah dialami oleh salah satu Big Three agensi di Korea Selatan, YG Entertainment. Mungkin karena posisi perusahaan ini yang mulai berpengaruh di industri hiburan Korea Selatan, mereka jadi sangat gampang diserang dan banyak pihak yang ingin menumbangkan. Setelah SM Entertainment yang dihajar dengan berita ketidak mampuan menangani anak buahnya dengan baik hingga gosip Sulli, kini giliran YG yang kena batunya.
Skandal Rumit Diawali dari Trauma
Untuk kasus Park Bom, awal cerita yang berhasil saya kumpulkan berasal dari trauma pada masa remaja. Yups, Park Bom terlibat kasus penggelapan obat-obat terlarang di Korea Selatan. Salah satu sumber dari pihak YG Entertainment menyatakan kejadian pada masa Park Bom berada di Amerika sangat berbekas hingga sekarang dan membuatnya trauma, obat yang disebut-sebut diselundupkan itu adalah pereda dari efek trauma psikis. Dulu sewaktu Park Bom berada di Amerika dan bergabung dengan klub sepak bola, ia menyaksikan sendiri dan sebagai saksi hidup teman satu klubnya meregang nyawa ketika dalam pertandingan. Jika ditilik dari segi psikis, memang menjadi saksi kejadian seperti ini akan meninggalkan bekas yang cukup dalam.
Park Bom dikisahkan tidak dapat tidur nyenyak, depresi, dan merasa sangat bersalah atas kejadian itu. Dokter yang menangani penyanyi utama grup 2NE1 ini pun memberikan obat Amphetamine agar efek dari trauma dan depresinya cukup reda. Obat tersebut memang sangat manjur untuk mengontrol ketidak stabilan emosi dari Park Bom apalagi ketika ingatan tentang trauma tersebut muncul. Ketika ia datang ke Korea Selatan, Park Bom berusaha untuk tidak menggunakan obat itu dan menggantinya dengan obat lain. Menurut sumber dari YG, gadis yang berumur 30 tahun ini akhirnya memutuskan memesan obat dari dokter setelah obat pengganti tidak menghilangkan efek trauma.
Fakta Kasus Park Bom Sangat Misterius
Menurut beberapa netizen yang santer membicarakan mengenai kasus ini, ada banyak kejanggalan. Oke, anggap saja mereka adalah haters yang biasa memperkeruh suasana. Namun pernyataan mereka memang layak dipertimbangkan, karena tak jarang hal yang dilontarkan sejalan dengan fakta yang ada. Pada awalnya diungkapkan jika Park Bom memesan obat tersebut dan ditujukan di alamat sang nenek, dengan alasan alamat orang tua dan Park Bom bisa berpindah-pindah. Netizen mempertanyakan alasan bahwa orang tua ataupun keluarganya yang mengijinkan obat tersebut dipesan, karena sang ayah adalah pengusaha yang bergerak di obat kimia, seharusnya ia tahu jika jenis amphetamine sangat dilarang di Korea Selatan.
Di satu sisi, banyak pula pertanyaan mengapa kasus ini diungkap pada tahun 2014, padahal kejadian sudah lewat 4 tahun. Tidakkah jika memang ini adalah kasus besar, pada tahun 2010, Park Bom sudah harus ada di bui karenanya. Kalau menurut saya, seperti kasus yang lain, bisa saja ini merupakan tindakan yang dibuat untuk menghancurkan citra kuat YG dalam industri hiburan. Karena belakangan kekuatan YG mulai membuat yang lainnya kalah.
Runtuh Perlahan
Park Bom dikenal sebagai pribadi yang lucu dan ceria serta memiliki kepribadian aneh atau 4D. YG Entertainment membuat imagenya sebagai wanita feminim yang kuat lewat grup 2NE1. Semenjak munculnya skandal ini, orang-orang mulai mencurigai YG melakukan pembungkaman media hingga koordinasi menutupi kasus ini di ranah hukum. Namun efek yang sangat signifikan adalah hilangnya 2NE1 dari kanca layar televisi. Park Bom yang awalnya merupakan anggota tetap reality show Roommate pun memutuskan untuk mengundurkan diri setelah kekisruhan tersebut muncul dan menyeruak tanpa bisa dicegah. Sekarang pun reality show ini mulai mengalami penurunan rating karena beberapa anggoota lain mengundurkan diri juga.
Management pun hanya membuat kegiatan 2NE1 hanya ada di sekitaran konser saja, makin susah kini jika ingin menyaksikan grup tersebut di layar kaca. Mungkin untuk urusan ketentraman, maka diputuskan mereka tidak muncul dulu. Tapi dari yang saya tahu, skandal kali ini cukup berat dan membuat posisi YG jadi tidak enak dan mulai turun kepercayaan serta citranya di masyarakat.
Yah, 2014 memang penuh dengan cerita cukup kelam dengan insiden dari idol-idol mereka.
Ikuti tulisan menarik riwis sadati lainnya di sini.
