x

Iklan

Erri Subakti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Luhut Pandjaitan Cocok Jadi Menkopolhukam

Mantan Menteri Perindustrian di era pemerintahan Gus Dur ini sejak awal memang 'pasang badan' dalam mendukung Jokowi baik dalam kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, maupun ketika Jokowi menjadi salah satu capres pada Pemilu 2014.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Presiden Joko Widodo harus memilih sosok yang militan untuk menjadi menteri. Sosok yang militan adalah mereka yang jujur dan sudah selesai dengan dirinya sehingga tidak ada lagi pencapaian untuk pemuasan diri. Selain itu, Jokowi juga harus mengutamakan integritas dan rekam jejak sang calon menteri.

Demikian disampaikan Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing.

“Tokoh semacam ini seperti Bung Anies Baswedan, Faisal Basri, dan Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi semua kriteria tersebut,” kata Emrus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mencontohkan, Luhut Binsar Pandjaitan cocok didapuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM karena dianggap memiliki karier militer yang cemerlang dan keluar sebagai lulusan terbaik National Defence University. Emrus mengatakan, yang terpenting, Luhut tidak pernah tersangkut kasus hukum. Selain itu dianggap cukup berani dan kapabel untuk menjalankan tugas tersebut.

Menurutnya, menteri yang militan dinilainya akan mampu berhadapan dengan kemungkinan penjegalan oleh parlemen terhadap program-program pemerintah.

Hal senada juga dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. Ia menyebut tiga kandidat nama yang diduga akan mengisi posisi Menkopulhukam. Mereka adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal TNI (Purn) Budiman, dan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Dari ketiga nama tersebut, Luhut Pandjaitan paling berpeluang untuk menjadi Menkopolhukam.

“Selama proses pemilihan presiden, Luhut Pandjaitan berani pasang badan untuk Jokowi-JK,” kata Qodari.

Hasil rilisan Indo Barometer ini juga dikuatkan oleh kabinetrakyat.org, situs yang dibuat oleh para pendukung Jokowi-JK dengan latar belakang beragam untuk mewujudkan Kabinet Rakyat.

Dalam situs tersebut, Luhut mendapatkan dukungan paling tinggi dari para pengunjung. Mereka setuju jika mantan Komandan Kopasus ini mengisi kabinet Jokowi-JK. Selain di dunia militer, Luhut juga berpengalaman di dunia pemerintahan karena pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada 1999.

Seperti diketahui, hingga saat ini, Jokowi belum menyebutkan secara terbuka siapa saja calon-calon menteri yang tengah diseleksinya. Ia mengatakan, saat ini tengah berlangsung proses penggodokan atas sejumlah nama yang diusulkan. Kabinet Jokowi-JK akan terdiri dari 33 menteri, dengan empat menteri koordinator. Dari 33 menteri, sebanyak 15 kursi akan diisi oleh calon dari partai politik.

Ikuti tulisan menarik Erri Subakti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler