Sisi kehidupan dalam hubungan asmara merupakan sisi kehidupan yang penuh dengan lika-liku, tidak hanya dalam bahtera rumah tangga tapi juga dalam hubungan pacaran. Ada kalanya hubungan Anda dengan pasangan bahagia tapi disatu sisi Anda juga bisa di terpa dengan prahara. Masalah dan cinta merupakan dua hal yang terus melekat satu sama lain, tapi disinilah hal yang bisa menjadi dua mata pisau dalam hubungan Anda. Mungkin Anda bisa melewati masalah tersebut dengan baik tapi tidak sedikit pula pasangan yang justru melewatinya dengan jalan perpisahan. Tentu jalan terakhir tersebut adalah sebuah mimpi buruk dalam hubungan Anda, tapi sebenarnya Anda tidak harus menghadapinya jika Anda bisa “bertengkar yang baik” dengan pasangan Anda.
Mungkin Anda akan merasa sedikit aneh dengan kata bertengkar yang baik, karena selama ini Anda lebih menggambarkan pertengkaran dengan sebuah masalah yang serius seperti saat Anda mulai saling teriak satu sama lain. Jika Anda memandang pertengkaran dengan cara seperti itu maka bisa dipastikan Anda tidak akan mendapatkan hubungan yang sehat dengan pasangan Anda. Pertengkaran memang sarat dengan sisi emosional, tapi jika Anda bisa bertengkar dengan baik bersama pasangan seberapa besar pun masalah Anda bisa dengan mudah Anda jalani. Mau tahu cara bertengkar yang baik? Berikut ulasannya.
Pahami Tujuan Pertengkaran Anda
Saat Anda bertengkar dengan pasangan tentu Anda ingin menyampaikan sebuah keluhan Anda tentang kebiasaan atau sifat pasangan Anda. Hal tersebut memang menjadi tujuan utama dari pertengkaran, tapi apa yang terjadi? Anda justru melakukannya dengan menunjukkan sisi egois Anda. Jadi jika Anda ingin hubungan yang sehat jangan memahami pertengkaran dari sudut pandang seperti itu, tapi pandanglah pertengkaran sebagai cara untuk memecahkan masalah dengan pasangan Anda bukan bertengkan untuk menjadi pemenang. Belum tentu Anda selalu benar, belum tentu Anda lebih benar dari pasangan Anda.
Dengar dan Jelaskan dengan Seksama Keluhan Anda
Pertengkaran memang sarat dengan sisi emosional manusia, biasanya saat bertengkar kedua belah pihak justru tidak mau mengalah dan mendengarkan satu sama lain. Jangan lakukan ini, jika Anda memahani tujuan pertengkaran Anda maka sadari terlebih dulu bahwa Anda tidak selalu benar, setelah itu berani menjadi seorang pendengar dan pastikan Anda menjelaskan keluhan Anda. Nah, yang paling penting adalah jangan melebar dari permasalahan Anda dan pasangan.
Belajar dari Pertengkaran Anda
Ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat bertengkar. Memang saat bertengkar Anda akan terbawa dengan emosi Anda tapi jangan biarkan emosi membuat Anda menyerang pasangan Anda, baik itu dengan fisik atau melalui perkataan.Jadikan pertengkaran Anda sebagai cara Anda untuk memperbaiki diri Anda, ini sangat penting bagi yang telah berumah tangga.
Nah, hal terakhir adalah akhiri pertengkaran dengan romantis, misalnya di akhir pertengkaran Anda mengucapkan sebuah kata sihir cinta “Aku mencintaimu”.
Ikuti tulisan menarik Anonima EM lainnya di sini.
