x

Kecoa. (AP Photo/Orin McMonigle)

Iklan

Swasti Mukti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kecoa Bisa Selamatkan Banyak Nyawa

Para peneliti dari North Carolina University, Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah teknologi yang terinspirasi dari kecoa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pernah berpikir mengenai manfaat kecoa bagi manusia? Ada yang menyebutkan bahwa kecoa, dan jenis serangga lain, dapat menjadi sumber protein alternatif. Tapi sebagian besar orang, khususnya yang memiliki fobia terhadap kecoa, eksistensi makhluk ini identik dengan tempat yang kotor, dan bisa hanya membuat jijik serta geli.

Tapi siapa sangka bahwa serangga yang telah hidup sejak zaman kapur (Cretaceous) sekitar 145-66 juta tahun yang lalu ini telah mengilhami para ilmuwan sehingga dapat menciptakan sebuah piranti yang dapat menyelamatkan banyak nyawa?

Robot kecoa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti dari North Carolina University, Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah teknologi yang terinspirasi dari kecoa. Biobot, demikian penemuan ini disebut, didesain agar peka terhadap suara sehingga dapat digunakan dalam penyelamatan korban bencana.

Dalam bencana gempa bumi atau tanah longsor, kadang terdapat banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Untuk itulah biobot ini didesain agar dapat mendeteksi jenis suara tertentu (seperti suara rintihan manusia atau hewan), dan mengeliminasi suara yang tidak relevan (suara puing yang bergerak, mesin, dll).alam penyelamatan korban bencana.

Saat ini ada dua jenis biobot. Jenis pertama hanya membawa satu mikrofon di "ransel" yang disematkan di punggungnya. Mikrofon tersebut akan menangkap suara dengan resolusi tinggi dari segala arah, memilih suara yang relevan dan tidak, lalu mengirimkan datanya melalui transmiter ke seorang penerima. Kemudian, data akan digunakan oleh jenis biobot kedua yang membawa mikrofon array (rangkaian tiga mikrofon). Biobot jenis ini akan pergi ke arah sumber suara yang telah ditentukan.

Jika sumber suara (korban selamat atau petugas yang terjebak dalam reruntuhan bangunan) telah dapat ditentukan lokasinya, maka tindakan penyelamatan pun akan menjadi lebih efisien dan cepat.

Hasil ciptaan ini memang masih perlu beberapa penyempurnaan. Tapi hal ini menunjukkan bahwa semua makhluk hidup memilik manfaatnya masing-masing bagi kehidupan manusia.

 

Ikuti tulisan menarik Swasti Mukti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB