x

Iklan

maskusdiono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ngeri, Ini Dia Mafia Gula di Sekitar Jokowi

Mafia gula telah membahayakan negeri dan mencari keuntungan. Saat ini mereka sudah masuk ke Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mafia gula telah membahayakan negeri dan mencari keuntungan. Saat ini mereka sudah masuk ke Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Para mafia gula ini akan meminta kebijakan pemerintah untuk mendatangkan gula dari negara lain. Para mafia ini mendapatkan Rp1000 perkilo impor gula. Padahal pemerintah Indonesia impor gula 3,5 juta ton. Jadi mafia gula ini mendapatkan keuntungan Rp3,5 triliun.

Dalam menjalankan tugasnya, mafia ini selalu menyakinkan pihak DPR atau pemerintah bahwa kebutuhan gula dalam negeri masih kurang. Mereka ini memaparkan dengan data-data termasuk kondisi para petani dan pabrik gula dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PTPN XI Arum Sabil mengatakan, para mafia ini menyuap anggota DPR dan pemerintah untuk memuluskan agar impor gula.

Selain alasan Indonesia kekuarangan gula dalam negeri, kata Arum, mafia ini mengatakan, kualitas gula dalam negeri kurang bagus dan tidak mempunyai standar internasional. Kalau gula impor itu ada standar internasional termasuk dari segi kesehatan.

Para mafia ini sewaktu Pilpres, memberikan dana kepada dua calon baik kubu Prabowo dan Jokowi. Layaknya seorang pedagang, mereka tidak ingin kehilangan centelen kekuasaan dan bisnis mafianya ini tetap berjalan.

SUMBER TULISAN

Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler