x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Setelah Tokobagus Digaet OLX, Giliran Berniaga

Setelah menggaet tokobagus.com, OLX menggandeng berniaga.com. Baguskah langkah ini bagi konsumen?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Langkah OLX untuk menjadi satu-satunya online classified terbesar di Indonesia semakin terbuka. Setelah sukses mengakuisisi Tokobagus.com, beberapa bulan lalu, kini giliran Berniaga.com yang digaet melalui skema merger—saat ini masih menunggu persetujuan Komisi Eropa yang diperkirakan keluar awal 2015. Nasib brand Berniaga.com pun setali tiga uang dengan nasib brand Tokobagus.com: dimatikan. Hanya bendera OLX yang tetap berkibar.

Pemilik Berniaga.com (Schibsted, Telenor, dan Singapore Press Holding) mengakhiri persaingan bisnis dan memilih bergabung dengan Naspers untuk bersama-sama membangun OLX Indonesia. Tujuannya, seperti dikutip media dari Chief Operating Officer (COO) OLX Indonesia, Alif Priyono: menjadikan OLX sebagai satu-satunya situs online classified di Indonesia. Pertimbangannya, kata Alif, konsumen akan mendapat manfaat yang besar karena tersedianya pilihan yang lebih banyak ketika ingin membeli barang dan juga bagi penjual karena mendapat calon pembeli potensial yang jauh lebih besar.

Online classified adalah bisnis yang bertumpu pada network effect di mana lebih banyak pembeli akan menarik lebih banyak penjual, lebih banyak penjual akan menarik lebih banyak pembeli, begitu seterusnya. Agar prinsip ini betul-betul berjalan, perlu dukungan antara lain teknologi yang memudahkan penjual dan pembeli, tingkat keamanan yang tinggi, integritas pasar, dan cara pembayaran yang beragam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun apakah ‘kematian’ tokobagus.com dan berniaga.com dan pengibaran bender OLX untuk menjadi satu-satunya online classified di Indonesia akan benar-benar bagus bagi konsumen? Apakah konsumen akan memperoleh kepuasan dengan adanya marketplace yang sangat besar? Tidak serta merta. Ini bergantung kepada harga, kualitas, serta kemampuan marketplace untuk memenuhi ekspektasi konsumen.

Salah satu hal yang lazimnya membuat konsumen ‘frustrasi’ dengan kehadiran satu pelaku bisnis yang dominan dalam satu industri ialah ‘tidak adanya pilihan lain’. Sebagai contoh, di sektor perumahan misalnya hanya ada satu pemasok semen. Karena konsumen membutuhkan, dia terpaksa membeli semen itu biarpun mungkin kualitasnya kurang menenuhi harapannya dan harganya relatif mahal.

Dengan ‘tutup bukunya’ tokobagus.com dan berniaga.com, sekarang tinggal kaskus yang menjadi kompetitor penting OLX. Kaskus punya online classified dan forum yang menjadi andalan ‘website asli’ Indonesia ini. Peluang kaskus untuk tumbuh besar tetap terbuka sebab penduduk Indonesia yang bertransaksi di online classified masih di bawah 5 persen. Dalam e-commerce, Indonesia toh masih dalam tahap awal perkembangan, tapi barangkali karena inilah OLX berusaha menancapkan pijakan yang kuat sejak dini.

Mudah-mudahan saja kaskus tidak mengikuti jejak tokobagus.com dan berniaga.com. Mudah-mudahan pula, akan muncul perusahaan baru, seperti Jualo.com, yang membuat kompetisi dalam online classified tetap terpelihara. Jika persaingan tetap ada, masing-masing perusahaan akan berusaha memberikan yang terbaik sehingga layanan mereka akan menguntungkan konsumen maupun penjual yang menggunakan market place ini. Konsumen pun tetap memiliki sejumlah pilihan. (sbr foto: dignited.com) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB