x

Iklan

Ipul Gassing

Pemilik blog daenggassing.com yang senang menulis apa saja. Penikmat pantai yang hobi memotret dan rajin menggambar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Nikmatnya Abon Gulung Khas Papua

Kalau sempat mengunjungi tanah Papua, jangan lupa untuk membawa pulang beberapa kotak abon gulung khas Papua. Nikmatnya tak terperikan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika pertama kali mendarat di Sorong dua tahun lalu saya masih bingung, ole-ole makanan apa yang harus saya bawa pulang dari Papua? Setahu saya Papua tidak terlalu terkenal dengan cemilan yang bisa dibawa sebagai buah tangan. Mungkin ada semacam kue sagu yang bisa dibawa pulang, tapi itupun sepertinya tidak terlalu familiar.

Hingga kemudian suatu hari seorang teman baru saja selesai berkunjung ke Sorong, dibawanya sekotak abon gulung sebagai buah tangan. Untuk pertamakalinya saya menikmati abon gulung khas Papua yang ternyata sangat terkenal itu.

Ketika pertama menikmati abon gulung saya langsung mengakui kelezatannya. Sebenarnya jenis roti yang digunakan hampir sama dengan roti abon yang dijajakan di gerai roti terkenal, bedanya karena abon gulung khas Papua ini rotinya sangat tebal. Beda lainnya adalah abon dalam gulungan roti ini benar-benar tebal dan banyak, bahkan sampai meluber ke luar roti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun berganti, saya tidak pernah lagi menikmati abon gulung khas Papua itu sampai ketika akhirnya saya bisa kembali mendarat ke Papua. Kali ini adalah kota Jayapura yang jadi tujuan. Ketika semua urusan pekerjaan selesai dan saya siap beranjak pulang tiba-tiba saya ingat dengan roti abon gulung.

Dekat jalan masuk bandara Sentani ada sebuah mobil yang menjajakan roti abon gulung, di sanalah saya mampir sejenak dan memesan beberapa kotak roti abon gulung.

Sebenarnya saya masih penasaran, abon gulung ini aslinya dari kota mana ya? Dari beberapa bacaan di internet ada yang mengatakan kalau abon gulung asalnya dari Sorong, tapi ada juga yang mengatakan kalau asalnya dari Manokwari. Entah mana yang benar.

Abon gulung yang dijajakan ada dua macam, satu ukuran besar dengan harga Rp. 110.000 sampai Rp. 125.000 per kotak isi 10 biji serta satu lagi ukuran yang lebih kecil dengan harga Rp. 75.000,- s/d Rp. 85.000 per kotak isi 10 biji. Abon gulung ukuran besar hanya ada satu rasa yaitu original, abonnya bisa abon ayam, abon sapi ataupun abon ikan. Untuk abon gulung ukuran kecil rasa yang dijajakan lebih beragam karena ada abon rasa coklat dan keju juga.

Saya sendiri lebih suka dengan abon gulung rasa original, rasa abonnya sangat terasa. Sensasi ketika menggigit roti abon gulung itu sangat berkesan, tekstur rotinya lembut dengan rasa abon yang sangat terasa. Sangat pantaslah kalau harganya memang mahal.

Kalau sempat mengunjungi Papua, mungkin Anda harus berpikir untuk membawa pulang roti abon gulung khas Papua ini. Di berbagai bandara yang saya datangi di Papua selalu ada konter yang menjual roti abon gulung khas Papua ini. Di Manokwari yang paling terkenal adalah roti abon gulung produksi Hawaii Bakery.

Orang-orang yang menenteng kotak berwarna kuning merah dengan gambar abon gulung adalah pemandangan yang sangat lazim di terminal keberangkatan di berbagai bandara di Papua. Ini tentu karena kenikmatan roti abon gulung yang memang susah dicari tandingannya ini. 

Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler