Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempunyai komitmen dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jokowi pun sudah membuktikan dengan menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Akibat kebijakan ini beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) menaruh hormat kepada Indonesia.
Negara Vietnam sampai merengek kepada Presiden Jokowi agar nelayan yang masuk Indonesia dibebaskan dan kapalnya tidak ditenggelamkan. Pemerintah Indonesia menyatakan, proses penenggelaman kapal itu sudah melalui prosedur termasuk hukum internasional.
Begitu pula di saat tokoh-tokoh Papua menolak kedatangan Jokowi datang dalam acara perayaan Natal bersama, mantan Walikota Solo itu tetap datang walaupun ancaman terhadap dirinya ada di bumi Cendrawasih.
Tentunya pihak TNI maupun kepolisian sudah melalui prosedur dalam melakukan pengamanan terhadap kunjungan Jokowi di Papua.
Bertemu Warga Papua
Pihak relawan Jokowi di Papua sudah menyatakan akan melakukan penyambutan. Pihaknya sudah menghubungi beberapa tokoh agama dan adat agar menghormati kedatangan kepala negara dan pemerintahan.
Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Yakoba Lokbere Wetipo di Kota Jayapura berharap Jokowi bertemu secara langsung para penjual di pasar terutama ibu-ibu.
Mereka ini berharap Jokowi memperhatikan kondisi mereka termasuk memajukan ekonomi.
Ia pun mengatakan, kedatangan Jokowi itu membawa perdamaian dan kesejahteraan di Bumi Cendrawasih.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.
