Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) segera membeli jet ampibi yang bisa untuk mengejar dan mengusir kapal-kapal asing yang masuk perairan Indonesia.
Jokowi sangat tertarik dengan jet amfibi jenis beriev BE 200 di mana pesawat buatan Rusia ini mampu mendarat di perairan Indonesia dan menyusuri berbagai wilayah. Selain itu, kerjasama Rusia-Indonesia sudah terjalin cukup lama. Pembelian jet ini akan menambah kekuatan hubungan kedua negara.
Kapala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus mengatakan, jet buatan Rusia ini sangat cocok bagi Indonesia karena bisa mendarat di laut dan di darat dan perawatannya tidak terlalu sulit. Dari segi biaya, jet jenis ini sangat efisien.
Selain itu, Ida Bagus mengatakan, jet ini dilengkapi dengan persenjataan, dan bisa membawa bom air untuk pemadam kebakaran. Pesawat ini juga dilengkapi peralawatan canggih yang berhubungan langsung dengan satelit.
Kata Ida, seharusnya Indonesia memiliki jet amphibi untuk mengawasi ilegal fishing maupun logging, karena pesawat ini sangat mudah mendeteksi pergerakan kapal yang dicurigai membawa kayu maupun ikan ilegal.
Penambahan jet asal Rusia ini juga menambah armada TNI AL dan menguatakan alutsita.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.
