Siang tadi (Rabu 24/12/2014) Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan seminar Tentang Pendistribusian Barang dan Jasa. Acara tersebut Mengambil tempat (Di selenggarakan) di sebuah hotel kelas menengah yang berada di jantung Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, di Singaparna.
Hal tersebut sempat jadi bahan tanda tanya penulis tentang pengambilan sebuah tempat yang sempat diperdebatkan oleh kebijakan yang akan diterapkan pemerintahan Joko Widodo demi sebuah tujuan “Hebatnya” yaitu Bermaksud mengefisiensikan dana rapat-rapat atas anggaran yang digunakan oleh sebuah Dinas atau Kementrian di Republik Indonesia.
Namun hal tersebut hanya jadi tanda tanya saja bagi penulis, karena minimnya Informasi dan terbatasnya komunikasi dengan penyelenggara acara yang disetting oleh PU Binamarga Pemkab setempat.
Penulispun sempat melihat “antrian mobilnya para pemborong” yang tadi siangpun melakukan pertemuan atas nama sebuah Asosiasi Pengusaha dan Pemborong Proyek-proyek yang ada di wilayah Tasikmalaya.
Acara yang terselenggara itupun satu dengan keberadaan acara seminar pihak PU Binamarga Pemkab Tasikmalaya. Terdengar dentuman musik dangdut pada acara pertemuan para pemborong yang menyerukak ( suara musik dangdut ) ke dalam ruangan acara seminar Dinas PU Binamarga, karena ruangan dua acara yang di selenggarakan pada hari yang sama itu begitu berdekatan, hanya terhalang ruangan kamar-kamar hotel Kelas menengah tersebut.
Pada sesi acara istirahat Seminar Dinas PU Binamarga itu tampak pula antrian para pemborong yang akan menandatangani SP2D /pencairan anggaran Dana Pembangunan yang berasal dari Dinas PU Binamarga Pemkab setempat.
Kontras dengan acara tersebut penulis hanya bisa “Menyimpulkan” bahwa mereka (Para Pemborong) yang akan menandatangani keperluan administrasi CV-CV milik mereka kepada Kepala Bagian-bagian yang ada di Lembaga Dinas PU Binamarga tersebut “mungkin” (atau barangkali) mereka sembari mengadakan acara pertemuan para Pemborong di Hotel tersebut atau mengadopsi Kata Pepatah “Sambil Menyelam Minum Air” karena ketika Mereka (para pemborong)akan menuju ke Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya untuk keperluan Administrasi Pekerjaan Proyeknya tersebut semua Kepala Bagian (Kabag-kabag) itu sedang berada di Hotel pada sesi Acara Seminar yang di selenggarakan resmi Oleh Dinas tersebut.
Salah seorang tutor/pemateri acara sempat berbincang sekilas tentang materi acara yang diselenggarakan, dia menyebutkan “acara ini menyangkut pembahasan Mekanisme Pengadaan Barang Dan Jasa di Kementrian PU Binamarga, juga membahas tentang Mekanisme aturan Perpres No 70 Dan Perpres Nomor 24 “ ucapnya sekilas.
Acara itupun direncanakan akan berakhir Hari Jum'at yang akan datang (26/12/2014) karena besok tanggal 25-12-2014 terhalang tanggal merah (liburan) Natalan. Hal tersebut terdengar keterangan dari seorang peserta seminar ketika penulis iseng bertanya pada sesi istirahat Acara Seminar yang di selenggarakan tersebut.
Para Peserta Acara seminar itupun nampak memakai pakaian Putih Hitam (*Mungkin meniru pakaian yang suka di kenakan oleh Jokowi sang Presidenkah?).
*Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya ,Indonesiana Tempo.co (24/12/2014).
Asep Muhammad Rizal.
Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.