x

Iklan

Abdul Manan

Jurnalis yang tertarik mengamati isu jurnalisme, pertahanan, dan intelijen. Blog: abdulmanan.net, email abdulmanan1974@gmail.com
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Rolando Trujillo, Agen Penting CIA di Kuba

Trujillo diduga direkrut CIA pada 1980-an dan menjadi mata-mata AS sampai akhirnya ditangkap tahun 1995 oleh kontra-intelijen Kuba.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hampir tidak ada yang mengetahui bahwa seorang perwira intelijen Kuba yang memata-matai untuk Amerika Serikat, sekarang diyakini berada di daratan Amerika setelah dibebaskan dari penjara Kuba beberapa pekan lalu. Mata-mata itu adalah Rolando 'Roly' Sarraff Trujillo, mantan ahli sandi di Direktorat Intelijen Kementerian Dalam Negeri Kuba yang bekerja untuk badan intelijen Central Intelligence Agency (CIA) dan juga FBI (Biro Penyelidik Federal) AS.

Pembebasan Trujillo adalah bagian dari pertukaran lebih luas antara Washington dan Havana soal orang-orang yang ditahan di penjara masing-masing negara atas tuduhan spionase. Pertukaran ini sebagai bagian dari pemulihan hubungan dua negara, pertengahan Desember 2014 lalu, setelah bersitegang sekitar setengah abad lamanya.

Orang Amerika yang dibebaskan antara lain Alan Gross, seorang kontraktor untuk US Agency for International Development (USAID), yang dipenjara di pulau Karibia tahun 2009 atas tuduhan subversi politik. Sedangkan dari pihak Kuba, yang dibebaskan adalah sisa tiga anggota yang disebut "Cuban Five", lingkaran perwira intelijen Kuba yang beroperasi di tanah Amerika dan dihukum pada tahun 1998. Ketiganya ditangkap karena memata-matai kelompok pengasingan anti-Castro yang berada di AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya kabar pembebasan Trujillo ini tak menjadi perhatian utama.

Informasi awal soal ini datang dari Presiden Kuba Raul Castro sendiri, yang pada 17 Desember 2014 mengumumkan bahwa mata-mata Amerika "asal Kuba" itu akan dibebaskan. Castro tidak mengidentifikasi siapa mata-mata itu. Pada hari yang sama, Jeff Stein dari Newsweek mengidentifikasi bahwa nama agen penting itu adalah Trujillo.

Orang Kuba yang menjadi mata-mata untuk CIA itu digambarkan oleh Presiden AS Barack Obama sebagai salah satu aset intelijen yang paling penting yang pernah dimiliki Amerika di Kuba. Ia diduga direkrut oleh CIA pada 1980-an dan memata-matai untuk badan intelijen AS sampai tahun 1995, ketika akhirnya ia ditangkap oleh kontra-intelijen Kuba dengan tuduhan melakukan spionase dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Salah satu sumber mengatakan kepada Jeff Stein bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh aksi spionase Trujillo menyebabkan kerugian besar bagi Havana dan "satu-satunya hal yang menyelamatkannya dari eksekusi mati adalah fakta bahwa kedua orang tua Trujillo merupakan pensiunan perwira intelijen senior".

Adam Goodman, dalam Washington Post edisi 17 Desember 2014 mengatakan, pembebasan Trujillo telah menjadi "prioritas utama Komunitas Intelijen AS" dan menjadi bagian penting dari pertukaran mata-mata dengan pemerintah Kuba.

Laporan Newsweek dan Washington Post menyatakan bahwa Trujillo berperan penting dalam penangkapan sejumlah mata-mata Kuba di Amerika. Antara lain: penangkapan lingkaran mata-mata "Cuban Five" oleh FBI; penangkapan analis Departemen Luar Negeri AS, Walter Kendall Myers dan istrinya, Gwendolyn Steingraber Myers, yang memata-matai Amerika untuk Kuba selama 30 tahun; penangkapan analis utama Kuba di Badan Intelijen Pertahanan AS, Ana Belen Montes, yang kemudian dihukum tahun 2002 karena menjadi mata-mata Kuba.

Salah satu mantan pejabat senior CIA mengatakan kepada Washington Post bahwa CIA memiliki mata-mata lain di Kuba, selain Trujillo. Nama sandi agen itu adalah Touchdown. Tapi, tidak seperti Trujillo, ia berhasil membelot ke Amerika Serikat pada akhir 1980-an. Touchdown inilah yang memberi informasi bahwa sejumlah kontak dan orang binaan CIA di Kuba adalah agen ganda.  (Foto: www.investmentnews.com)

Ikuti tulisan menarik Abdul Manan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler