x

Iklan

Djohan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Proyek City Gas Jambi Dua Tahun Terlantar

City Gas adalah proyek pipanisasi gas elpiji langsung ke rumah-rumah konsumen. Layaknya instalasi PDAM, pemakaian gas dihitung menggunakan meteran. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu lagi membeli gas elpiji kemasan tabung.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jambi-Sekitar dua ribu rumah warga yang mendapat Program proyek  'city gas' di dua kecamatan, dalam Kota Jambi. Kecamatan Jambi Selatan, lokasinya berada di Kelurahan Thehok, serta Kecamatan Jelutung, lokasinya berada di Kelurahan Handil Jaya.Sampai saat ini, Januari 2015 pasokan gas dari kementrian ESDM di Kota Jambi itu belum terealisasi.

Tertundanya program city gas itu, diduga karena belum matangnya perencanaan sejak awal. Sehingga, setelah program dadakan itu terealisasi, tombul persoalan. Karena system jalinan kerjasamanya, antara penggunaan pipa gas PT Transportasi Gas Indonesia (TGI)) deng PT Enegasindo Heksa Karya (EHK.) belum terjadi kesepakatan.   

Pertemuan antara pemerintah Kota Jambi, bersama PT Pertagas Niaga, dan PT Enegasindo Hek sa Karya (EHK) serta PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). Pernah dilakukan. Dengan maksud dan tujuannya, agar proses penyaluran City Gas pada dua ribu rumah warga itu dapat segera terealisasi. Sebagaimana diakui Kabag Ekonomi Setda Kota Jambi, Jaharuddin. Namun pertemu an tersebut nampaknya masih menemui jalan buntu, dan membutuhkan keterlibatan  Dirjen Migas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek ini bernama City Gas. Melalui instalasi Pipa, gas elpiji ini bisa disalurkan ke rumah kon sumen (Penduduk.) Sebagaimana layaknya instalasi air bersih (PDAM,) juga memiliki alat ukur pemakayan (Meteran.) Tujuannya agar masyarakat tidak perlu lagi membeli gas elpiji kemasan tabung lagi. Hal ini, merupakan proyek nasional yang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dengan elpiji tabung.

Ketua DPD IPI Provinsi Jambi, Amrizal Ali Munir, mewakili masyarakat yang terkena program  “City Gas Kota Jambi," ketika diminta tanggapannya mengatakan. Selaya knya program City Gas Kota Jambi segra direalisasikan oleh Direktorat Minyak & Gas Bumi Kementrian ESDM.

Selain sudah menelan dana lebih dari 50 Miliar, Pipa yang ditanam sejak tahun 2012 ini sudah mulai berkarat. Program 'city gas' di Jambi, merupakan project percontohan di Indonesia. jika ada kendala yang dialami, baik soal perjanjian jual beli gas, izin atau kendala teknis lainnya, seharusnya dapat dengan segra diantasi sejak dini, Jelas Amrizal Ali Munir.

Walikota Jambi Syarif Fasha, melalui Kabag Ekonomi Setda Kota Jambi, Jaharuddin. Ketika dikonvermasi wartawan, terkait masalah city gas mengatakan bahwa, kerjasama itu adalah urus an Dirjen Migas. “Kita, Pemkot Jambi siap saja berapa yang dibutuhkan untuk penyaluran gas ke rumah warga," jelas Jaharuddin.

Dia juga mengakui, gas yang masuk ke pipa bukan dalam jumlah kecil. Jadi, operasionalnya har us dilakukan secara professional, sehingga tidak menimbul kan permasalahan nantinya. "Gas yang masuk ke pipa itu kan banyak, jadi harus ada yang berta nggu ng jawab. Dan itu semua keputusannya ada di Dirjen Migas, jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Gamal Husien menjanjikan dan menyatakan instalasi City Gas di Kota Jambi bakal difungsikan pada Desem ber 2014 lalu, hanya wacana belaka. Faknya hingga pertengahan Januari 2015  ujicoba program "city gas" di 200 rumah warga di Kota Jambi belum juga diwujudkan.(Djohan) Jambi

Ikuti tulisan menarik Djohan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler