x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kenapa Anak Sering Sakit?

Wajar jika seorang anak mengalami sakit ringan 4-8 kali dalam setahun dan jarak sakitnya tidak berdekatan misalnya 2 bulan disertai dengan waktu sakit yang pendek (3-7hari)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anak selalu sehat tentu menjadi keinginan dan dambaan orang tua. Akan tetapi, jika sebaliknya anak sering sakit tentu orang tua akan sedih. Apalagi jika anaknya sakit kemudian sembuh, tapi beberapa hari kemudian anak tersebut sakit kembali. Sebagai orang tua tentu akan panik. Bahkan jika dalam setahun anak sering sakit atau bisa dikatakan hampir setiap bulan sakit meskipun tidak berlangsung lama dan dalam kategori sangat ringan akan tetapi jelas ini akan mengganggu aktivitas anak kita.

Wajarkah jika anak kita yang usianya di bawah dua tahun sering sakit ?

Atau haruskah orang tua mencurigai adanya gangguan kesehatan yang serius pada anak kita ?

Artikel ini akan menjawab mengapa anak sering sakit, berikut bagaimana pencegahan dan solusi yang tepat pada anak yang sering sakit, dan lain-lain.

Jika seorang anak mengalami sakit ringan 4-8 kali dalam setahun dan jarak sakitnya tidak berdekatan misalnya 2 bulan disertai dengan waktu sakit yang pendek (3-7hari), maka hal tersebut bisa dianggap wajar. Sakit pada anak dinilai wajar dikarenakan sistem imun yang berkembang sempurna sehingga rentan terkena virus dan bakteri. Sebaliknya jika sakitnya melebihi ciri-ciri di atas, maka hal tersebut tidak bisa dikatakan wajar.

Beberapa faktor yang menyebabkan anak sering sakit yaitu :

1. Gangguan Imunologis

Gangguan imunologis ini terjadi ketika anak lahir. Anak akan mengalami daya tahan tubuh yang rendah sehingga sering mengalami infeksi.

2. Infeksi kronis

Salah satu penyebab anak mengalami infeksi kronis adalah karena melakukan kontak dengan penderita TBC sehingga anak tertular.

3. Faktor Cuaca

Pergantian cuaca atau keadaan cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan anak flue atau demam.

4. Gangguan gizi

Anak akan mengalami gangguan gizi jika pemenuhan makanannya tidak tepat. Tak jarang berat badan atau perkembangan pertumbuhan anak akan menurun karena sumber nutrisinya tidak terpenuhi.

5. Riwayat Penyakit tertentu

Anak yang sering sakit dapat pula dihubungkan dengan riwayat penyakit misalnya anak pernah mengalami penyakit tipus yang harus diberikan perhatian berlebih agar tidak mengalami kondisi yang serupa dalam rentan waktu yang singkat.

Tips agar Anak tidak sering sakit

1. Menjaga pencernaan

Pencernaan sehat adalah awal tubuh yang kuat dikarenakan 80% yang memproduksi antibodi berada di saluran pencernaan. Seperti diketahui bahwa antibodi akan berfungsi dalam melawan kuman di dalam tubuh. Dalam mempersiapkan saluran pencernaan yang sehat maka diawali dengan pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan pertama hingga usia anak 2 tahun.

2. Memberikan Imunisasi

Berikan imunisasi wajib untuk anak anda sehingga terhindar dari infeksi virus dan bakteri. Masalah yang sering dihadapi adalah daya tahan tubuh anak yang berkurang. Dengan memberikan vaksinasi tertentu maka dapat membantu mengurangi gangguan kesehatan yang umum menyerang anak-anak.

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pastikan anak anda melakukan aktivitas seperti berolahraga. Olahraga yang dilakukan seperti bersepeda sore, aktivitas fisik bersosialisasi dengan teman sebayanya atau melakukan permainan tradisional di halaman rumah. Selain itu waktu istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.

4. Mengkonsumsi Makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa makanan memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak diantaranya adalah makanan makanan berikut ini :

Strawberry adalah buah dengan kandungan vitamin C yang baik untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap infeksi. Di dalam buah strawberry terdapat bioflavonoids yang dapat mengatur pertumbuhan dan kematian sel di dalam tubuh.

Kiwi adalah buah yang mengandung vitamin C dan vitamin E yang dapat menjadi antioksidan dan memberikan perlindungan dari kerusakan radikal bebas. Ikan tuna merupakan sumber vitamin E yang baik untuk meningkatkan kualitas dalam melawan sel yang bermutasi. Di dalam ikan tuna terdapat fungsi omega 3 dalam menjaga kesehatan jantung. Telur kandungan di dalamnya mengandung iodine yang dapat menstimulasi sel Nk. Sehingga dapat berfungsi melawan sel jahat dan memperbaiki sel dan jaringan di dalam tubuh.

Dengan demikian bagi anak yang sering sakit yaitu melebihi 8 kali dalam setahun atau mengalami kondisi sakit satu bulan lebih dari 3 kali maka segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab utamanya. Sedangkan untuk pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan hidup sehat, pola tidur teratur dan makanan yang bergizi.

 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler