x

Iklan

Asep Rizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

'Yarnen' Demi Swasembada Pangan di Jawa Barat

'Yarnen', bayar gabah setelah panen dilakukan untuk mendorong Kabupaten Tasikmalaya sebagai wilayah percontohan swasembada pangan untuk tahun 2015

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Photo;H.Suherman Gaos Kabag Ketahanan Pangan Pemkab Tasikmalaya Jawa Barat.(doc/pri).

“Semua mekanisme  yang  menentukannya  adalah pihak Provinsi Jawa Barat ,setelah usulan pihak Ketahanan Pangan Pemkab Tasikmalaya pada periode anggaran tahun 2014 yang lalu pernah  mengusulkan kurang lebih 100 Kelompok tani  guna mendapakan Dana Program Lumbung Pangan dan Permodalannya , maka diperoleh kepastian bahwa;  yang terverifikasi oleh pihak Provinsi Jawa Barat hanya 65 Kelompok Tani saja , dari  39  Kecamatan yang ada diwilayah kita ini” Ungkap H.Suherman Gaos Kepala Bagian Ketahanan Pangan Pemkab Tasikmalaya Jawa Barat Senin Pagi (26/01/2015) dikantornya yang terletak dilantai dua Gedung Setda Pemkab setempat di Singaparna.

Dalam paparan panjangnya pihak Ketahan Pangan Pemkab setempat sempat menyebutkan bahwa pihaknya tidak bisa menerima usulan “Titipan” dalam perkara pengusulan bantuan Dana fisik bangunan untuk  Lumbung Pangan dan Permodalannya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti pernah diulas pada seasion “Tulisan” sederhana pada link Indonesiana.Tempo.co bahwa para kelompok tani sewilayah Pemkab setempat mendapatkan Anugrah Program Bangunan Lumbung Padi untuk sebuah katagory program “cantik” yang telah diterapkan pada realisasi anggaran akhir tahun 2014 yang lalu, yaitu berupa bantuan Dana Rp.50,Juta dengan Rincian Dana Rp.20,juta untuk Fisik Bangunan Lumbung Pangan dan Rp.30,Juta untuk Permodalan bagi Kelompok yang telah terverifikasi guna dilakukan Simpan Pinjam permodalan ketika para petani mengalami paceklik ataupun terkatagory gagal panen dengan mekanisme yang dinamakan dengan istilah “Yarnen”  ;  bayar gabah setelah panen.

Pada sesi ngobrol dengan Kabag Ketahan panganpun penulis sempat mempertanyakan mekanisme bangunan dan RAB (Rencana Anggaran Bangunan)-nya,

 “Untuk hal tersebut kita ukur dari kemampuhan pihak kelompok tani saja , anggaran itu kan sangat terbatas ,kita ketahui saja bahan-bahan bangunan kan telah pada naik , nah,,! disana kita sarankan kepada kelompok tani yang mendapatkan dana tersebut agar pintar-pintarlah menggunakan anggaran dengan jumlah dana itu , makanya kita menghimbau mereka agar menggunakan dana Swadaya ataupun mekanisme Swadaya itu sendiri , seperti swadaya tenaga dari kelompok tani itu ataupun berupa Dana swadaya yang mereka peroleh dari upaya pihak kelompok itu sendiri!” Imbuhnya.

“Pihak Ketahanan Pangan Provinsi Jabarpun sempat pula memberikan arahan pada RAB yang dimaksud untuk diterapkan pada fisik bangunan , boleh menggunakan bahan bangunan berupa tembok boleh juga membangun berupa bahan dari kayu , bila ditempat yang suhu udaranya dingin maka “Mungkin” cocoknya dipakai bahan dari kayu saja berupa bangunan ala rumah panggung” tambahnya pula.

Kesimpulan;

Upaya-upaya Hebat pihak Ketahan Pangan Pemerintah Daerah Jawa Barat itu merupakan upaya terkatagory Upaya Cantik , karena dengan dengung yang dilontarkannyapun terdengar hebat , bahwa ; Pihak Pemerintahan Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Wilayah Pemkab Tasikmalaya sebagai Wilayah Percontohan Swasembada Pangan untuk tahun 2015 ini.

Dengan berbagai upaya “Cantik” pula maka berbagai Program akan dilakukan diwilayah Kabupaten setempat  guna menunjang target yang ditetapkan oleh pihak Pemprov Jabar.

“Salah satu bagian upaya mencapai target itu adalah yang kita ceritakan diatas tadi,dan jangan lupa kita sarankan bagi kelompok tani yang telah memperoleh bantuan itu agar tidak terpaku pada sebutan kelompok taninya saja,yang saya maksud adalah;  bila ada sanak saudara,tetangganya yang masih dalam katagory tidak mampu maka wajib untuk membantu dengan berbagai cara ,yang penting sokongan untuk hal itu telah diutarakan kepada beberapa kelompok tani dan merekapun telah mafhum dan kabarnya telah dilakukan oleh mereka!” Pungkas Kabag Ketahan Pangan Pemkab setempat diakhir obrolannya.

*Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat,Indonesiana.Tempo.co (26/012015).

Asep Rizal.     

     

Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler