x

Karakter animasi Jepang populer Doraemon berjalan di karpet merah bersama sejumlah anak saat upacara pembukaan Festival Film Internasional Tokyo ke-27, di Tokyo, Jepang, Kamis 23 Oktober 2014. AP/Koji Sasahara

Iklan

miesornop

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Film Animasi Luar Lebih Mendominasi di Indonesia

film kartun luar menjamur di stasiun televisi nasional indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Film kartun memang cocok untuk anak kecil. Walau sebagian besar banyak juga disukai oleh orang yang cukup dewasa dan masih remaja. Kini semakin banyak menjamur film atau seril kartun di stasiun Televisi Nasional Indonesia. Iya, film animasi itu dapat membuat anak-anak tertawa sendiri melihat tingkah laku dari kartun yang bergerak dalam televisi. Genrenya pun bermacam-maca. Comedi dan Action menjadi yang paling banyak. 

Akan tetapi, ini hanya sebuah pertanyaan. Apakah Film Animasi Indonesia tidak ada yang bagus? Apakah film animasi buatan indonesia tidak ada yang disukai anak-anak indonesia? Apakah Developer Film Animasi Indonesia tidak mampu membuat film kartun yang bagus Sehingga terlihat sekali, film animasi dari luar sangat mendominasi hampir seluruh stasiun televisi nasional. Perhatikan saja, dibandingkan hasil buatan luar negeri, buatan dalam Negeri hanya beberapa film. 

Apa memang anak-anak Indonesia tidak menyukai salah satu film animasi dalam negeri? Sehingga Stasiun Televisi kita lebih banyak menayangkan buatan dari luar. Entahlah, hanya mereka yang tahu! Film Animasi dari India, Malaysia, Eropa dan lainnya menjadi tayangan favorit anak-anak.  Lihat saja, apakah ada film animasi buatan Indonesia yang bertahan lama ditayangkan. Sepertinya tidak ada. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan itu saja. Film Superhero saja masih kerja sama dengan negara lain. Lihat saja Seril Superhero Garuda Bima-X masih menggunakan embel-embel dari Jepang. Bahkan lagu penutupnya pun pernah saya dengar Bahasa Jepang. Sebenarnya yang salah dimana? Apa memang benar, bahwa kita lebih menyukai Produk buatan luar negeri.

Paling parah lagi, kita tetap menayangkan film animasi yang sudah beberapa kali menghina Negara Indonesia? Padahal filmnya itu sudah diulang-ulang sampai beberapa kali. Tapi iya sudahlah, ini hanya sebuah opini saja.

Bagaimana menurut kalian? 

 
 
 

Ikuti tulisan menarik miesornop lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler