Selama kehamilan berlangsung, maka ibu hamil akan merasakan beban berat yang ada diperutnya. Dengan beban tersebut ibu hamil akan susah untuk bergerak atau beraktivitas. Pada akhirnya ibu hamil akan malas melakukan kegitannya sehari-hari. Sehingga ibu hamil akan lebih banyak beristirahat atau besantai di rumahnya. Rasa sakit dan pegal yang sering terasa di beberapa bagian tubuh menjadi alasan penguat ibu hamil bermalas-malasan.
Istirahat memang bukanlah suatu masalah dan baik untuk kesehatan ibu hamil serta janin yang dikandungnya.
Akan tetapi, bagaimana jika ibu hamil beristirahatnya terlalu lama ?
Apakah akan menjadi suatu masalah bagi kesehatannya atau tidak ?
Benarkah ibu hamil yang malas bergerak akan menyebabkan sulit melahirkan?
Melakukan berbagai kegiatan juga bagus, tetapi jika terlalu berebihan juga bisa membahayakan janin. Apalagi kegiatan tersebut dilakukan pada trimester ketiga yaitu menjelang persalinan.
Pengaturan jadwal yang baik bagi ibu hamil dalam beraktivitas dan beristirahat akan membuat kesehatannya lebih terjaga. Jangan sampai ibu hamil terlalu sibuk bekerja sehingga menyebabkan masalah dengan psikisnya. Begitu pula dengan ibu hamil yang seringkali malas-malasan di khawatirkan akan kesulitan ketika melahirkan.
Kondisi tubuh masing-masing ibu hamil yang berbeda beda menyebabkan berbagai masalah timbul. Ibu hamil yang seringkali malas beraktivitas akan menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan dampak yang negatif pada kehamilan.
Untuk memperoleh proses persalinan yang mudah, maka luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan olahraga yang menuntut ibu hamil bergerak. Tentu saja olahraga yang aman bagi ibu hamil. Beberapa jenis olahraga yang disarankan oleh para ahli medis untuk ibu hamil yaitu :
2. Yoga
3. Jalan Santai
Olahraga jalan santai ini sangat disarankan untuk ibu hamil. Menurut penelitian bahwa ibu hamil yang aktif bergerak termasuk di dalamnya berolahraga sesuai dengan usia kehamilan dan kondisi ibu hamil, maka akan melewati proses melahirkan normal kurang dari 3 jam. Hal ini berbanding terbalik dengan ibu hamil yang bermalas-malasan yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melahirkan.
Selain itu, ibu hamil yang aktif bergerak akan tetap dapat menjaga stamina menjadi lebih prima dan berbagai keluhan yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil akan berkurang. Disarankan bagi ibu hamil untuk menjaga tubuh berada dalam keadaan tegak sehingga dapat tetap menjaga gravitasi sehingga baik dalam menjaga kandungan.
Waktu yang baik untuk berolahraga adalah dua hingga tiga kali dalam sepekan. Luangkan waktu 10-15 menit untuk melakukan olahraga sehingga dapat membantu ibu hamil dalam proses persalinan yang lancar. Hal ini baik bagi ibu hamil ketimbang ibu hamil bermalas-malasan untuk menghabiskan waktu yang lama di tempat tidur atau bersibu hamilr di sofa.
Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.
