x

Iklan

Ipul Gassing

Pemilik blog daenggassing.com yang senang menulis apa saja. Penikmat pantai yang hobi memotret dan rajin menggambar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Terpikat Pantai Pasir Putih di Manokwari

Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Papua punya banyak potensi wisata alam yang memukau, salah satunya adalah pantai Pasir Putih di Manokwari, Papua Barat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Untuk kedua kalinya saya menginjakkan kaki di kota Manokwari, kota yang sejak 2003 didapuk sebagai ibu kota provinsi Papua Barat. Kota di tengkuk kepala burung pulau Papua ini tidak berbeda jauh dengan kota-kota besar di Papua lainnya, berhadapan dengan laut dengan deretan perbukitan dan pegunungan di punggungnya.

Sejak dipilih sebagai ibu kota provinsi Papua Barat, perkembangan kota Manokwari memang terasa cukup pesat. Infrastruktur dalam kota sudah mulai dibenahi dan satu persatu investor datang untuk menanamkan modalnya dan mulai mengubah wajah kota Manokwari.

Manokwari juga sama dengan kota-kota atau tempat-tempat lain di Papua, Manokwari punya potensi wisata alam yang menawan. Sebagai kota yang terletak di teluk Doreri, salah satu potensi utama kota Manokwari adalah pantai Pasir Putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantai ini terletak di sebelah utara pusat kota yang melingkari teluk Doreri. Untuk menjangkau pantai Pasir Putih tidak dibutuhkan waktu panjang. Cukup sekira 30 menit dari pusat kota dan kita akan tiba di jejeran pantai yang tenang.

Ketika pertama menjejakkan kaki dulu saya tidak sempat mencicipi air asin pantai Pasir Putih, kala itu saya hanya membiarkan kaki dijilati ombak yang tenang di atas pasir putih kekuningan. Kali ini berbeda, karena waktu yang lebih lowong saya memutuskan untuk datang ke pantai Pasir Putih dan menikmati air asinnya alias berenang.

Di pagi hari pantai Pasir Putih sangat menawan, garis pantai yang dihiasi pasir putih berpadu dengan air laut yang bergradasi dari biru muda, hijau ke biru tua. Di kejauhan pulau Mansinam yang lumayan besar menutupi pandangan ke pegunungan Arfak. Di saat cuaca cerah kita bisa melihat deretan pegunungan Arfak dengan puncaknya yang disaput awan.

Karena pantainya berada di teluk Doreri maka wajar kalau ombak pantai Pasir Putih tidak terlalu ganas, cocok buat wisata keluarga. Pantai Pasir Putih begitu bening, hingga kita bisa melihat langsung dasarnya yang dipenuhi pasir. Tekstur pasirnya memang tidak terlalu lembut tapi juga tidak terlalu kasar.

Pantai Pasir Putih sepertinya memang diciptakan untuk para wisatawan yang ingin berleyeh-leyeh menikmati pantai. Di bagian belakang ada deretan pepohonan yang menyejukkan, membuat kita bisa duduk di bawah rindangnya pohon sambil menikmati angin laut yang membuai diselingi suara ombak yang tenang.

Pantai ini juga termasuk aman buat anak-anak karena airnya yang dangkal dan jernih. Ombaknyapun tidak terlalu tinggi sehingga orang tua bisa tenang membiarkan anak-anaknya bermain di pantai dan bahkan berenang.

Pantai Pasir Putih memang belum dikembangkan secara maksimal. Di sepanjang pantai ada deretan bangunan yang dipakai untuk beristirahat. Bangunan-bangunan ini didirikan oleh pemerintah daerah Manokwari dan dioperasikan oleh warga setempat. Kabar baiknya adalah bahwa pantai Pasir Putih tergolong bersih karena warga sekitar rajin membersihkan pantai meski mereka tidak didanai oleh pemerintah daerah.

Kalau sempat berkunjung ke Manokwari, rasanya tidak akan rugi kalau memasukkan pantai Pasir Putih sebagai salah satu tujuan wisata di ibu kota provinsi Papua Barat itu.

Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler