x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Biar Sakit Kepala Hilang Ketika Hamil

Berbagai keluhan tatkala ibu sedang hamil banyak sekali, di antaranya adalah sakit kepala ketika usia kandungan masih muda. Tak jarang keluhan ini bisa membutuhkan penanganan medis yang serius.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berbagai keluhan tatkala ibu sedang hamil banyak sekali. Diantaranya adalah sakit kepala ketika usia kandungan masih muda. Tak jarang keluhan ini bisa mengakibatkan penanganan medis yang serius. Untuk itu, sekecil apapun keluhan atau penyakit yang dialami jangan sampai dianggap sepele. Seperti yang diketahui oleh semuanya bahwa tatkala ibu hamil, maka hindari mengkonsumsi sembarang obat termasuk ketika ibu hamil tersebut sedang mengalami sakit kepala kecuali atas pemeriksaan dokter.

Salah satu penyebab ibu hamil terkena sakit kepala adalah karena tegang. Penyebab lainnya adalah pengaruh perubahan hormon selama kehamilan. Peningkatan volume darah dan sirkulasi juga dapat memainkan peran, khususnya pada awal kehamilan. Selain itu, konsumsi kafein dapat memicu rasa pusing pada ibu hamil muda. Penyebab potensial lainnya termasuk kurang tidur atau kelelahan umum, kemacetan sinus, alergi, kelelahan mata, stres, depresi, kelaparan, dan dehidrasi.

Biasanya pada saat sakit kepala menyerang, ibu hamil akan merasakan sakit seperti sakit meremas atau rasa nyeri yang tidak tertahankan di kedua sisi kepala atau bagian belakang leher. Jika dibiarkan tanpa ada penanganan medis, maka akan berakibat buruk pada perkembangan janin.

Terkadang ada ibu hamil yang bertanya apakah sakit kepala migrain bisa dikatakan sama dengan pusing biasa?

Perlu diketahui bahwa migrain merupakan jenis sakit kepala yang berbeda dengan pusing. Ketika migrain terjadi biasanya ibu hamil lebih merasakan sakit pada sebagian kepala (sebelah kanan atau kiri). Sakit kepala migrain menyebabkan nyeri, ibu hamil dapat mengalami nyeri dari mulai sedang hingga parah berdenyut, biasanya pada satu sisi kepala. Bahkan dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Gejala-gejala ini dapat memulai selama satu jam sebelum migrain dan dapat berlangsung sampai satu jam.

Tips Untuk Mengurangi Sakit Kepala Pada Ibu Hamil

1.  Mencatat Makanan atau Minuman yang Dikonsumsi

Supaya dapat mengetahui penyebabnya, ibu hamil bisa mencatat apa saja yang dikonsumsi selama 24 jam sebelum terjadi migrain.

2.  Hindari Makanan Pemicu Migrain

Jika ibu hamil sering terkena migrain, maka secara otomatis harus menghindari makanan yang bisa memicunya. Seperti, makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), nitrit dan nitrat (umum di daging olahan seperti hot dog, burger dan lain-lain), pemanis buatan, kacang-kacangan dan kacang-kacangan tertentu. Selain itu, beberapa jenis keju seperti seperti buttermilk ,buah-buahan segar tertentu (pisang, pepaya, alpukat, dan jeruk), ikan asap, makanan yang difermentasi. Selain karena faktor makanan beberapa penyebab migran bisa juga diakibatkan oleh beberapa kondisi seperti suara keras, panas yang berlebihan atau bau yang menyengat.

3.  Gunakan kompres

Kompres merupakan salah satu cara yang populer untuk meredakan rasa sakit. Bahkan, sekarang juga diproduksi kompres instan sekali pakai untuk meredakan sakit pada kepala. Ibu hamil dapat memakai kompres hangat ataupun dingin pada bagian dahi. Ibu hamil juga dapat memilih menggunakan air dingin apabila sakit kepala sering terjadi di usia kehamilannya. Kondisi ini dapat dengan mudah meredakan rasa sakit kepala. Bahkan dengan menggunakan aroma terapi tertentu dapat membuat ibu hamil rileks dan membantu mengurangi rasa sakit.

4.  Mandi

Mandi dengan menggunakan air dingin bisa mengurangi rasa sakit pada kepala. Jika tidak memungkinkan untuk mandi, maka bisa hanya membasuh muka saja.

5.    Istirahat yang Cukup

Jika aktivitas yang berlebihan dilakukan oleh ibu hamil, maka selain kelelahan akan mengakibatkan kepala menjadi sakit. Untuk itu, lakukanlah tidur siang atau istirahat yang cukup.

 6.    Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti jalan-jalan akan membuat tubuh ibu hamil menjadi segar dan pikiran pun tenang dan bisa menghindarkan sakit kepala. Akan tetapi, jangan lakukan olahraga ketika sakit kepala sedang menyerang.

 

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler