x

Iklan

Ipul Gassing

Pemilik blog daenggassing.com yang senang menulis apa saja. Penikmat pantai yang hobi memotret dan rajin menggambar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ada Bandara Keren di Balikpapan

Saya baru tahu kalau bandara Sepinggan mengalami banyak sekali perubahan. Bandara barunya ternyata sangat keren dan nyaman.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pertama kali saya menginjakkan kaki di bandara Sepinggan, Balikpapan adalah pada tahun 2012. Ketika itu saya hanya mampir sejenak, sekadar transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Bandara Sepinggan seingat saya waktu itu biasa saja, tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek. Saya masih merasa bandara Sultan Hasanuddin lebih megah dan modern.

Lalu hampir 3 tahun kemudian saya kembali mendarat di Sepinggan. Kali ini juga sekadar transit, tapi waktunya lebih panjang.

Dari jendela pesawat bandara Sepinggan terlihat berbeda dengan yang saya ingat hampir 3 tahun lalu. Bandara ini sekarang sudah lebih modern dengan arsitektur megah dan minimalis. Secara sepintas bentuknya hampir sama dengan bandara Sultan Hasanuddin dan bandara besar lainnya yang dibangun kemudian. Rangka baja berdiri tegak ditutupi dengan kaca bening.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya baru sadar kalau Sepinggan benar-benar berbeda ketika saya masuk ke dalamnya. Ini bukan bandara yang saya ingat 3 tahun lalu! Ini benar-benar bandara yang berbeda dan sekarang jauh lebih keren!

Nama bandaranyapun berubah, kalau dulu kita hanya mengenalnya dengan nama Sepinggan maka sekarang namanya menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, mengambil nama Raja Kutai Kartanegara ke 18. Nama Sepinggan tetap ditautkan karena merujuk pada lokasi berdirinya bandara ini.

Bandara yang baru ini mulai dibangun bulan Juli tahun 2011 tepat di sisi bandara lama. Setahun kemudian bandara baru mulai beroperasi sambil terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Berarti ketika saya mendarat di Sepinggan tahun 2012 bandara baru ini sudah hampir selesai.

Bandara Sultan Aji Mahmud Sulaiman buat saya benar-benar menawan. Bagian dalam bandara membuat saya merasa tidak berada di Indonesia. Oke, saya meman belum pernah mendarat di bandara luar negeri, tapi setidaknya saya pernah melihat gambar dan film-film tentang bandara keren di luar negeri dan gambaran itu seperti tercetak jelas di bandara Sultan Aji Mahmud Sulaiman, Sepinggan Balikpapan.

Kerennya lagi, di sekujur dinding terminal bandara terpampang foto-foto urang utan, beruang madu, hutan Kalimantan dan beragam adat istiadat dan budaya Kalimantan. Sekujur dinding dijadikan pameran keindahan budaya dan pengingat untuk menyelamatkan aset alam yang mulai terkikis keserakahan. Tidak ada ruang untuk narsisme pejabat di sana, mudah-mudahan saja untuk selamanya.

Di terminal bagian depan saya langsung jatuh cinta pada banyaknya tanaman-tanaman yang menggambarkan hutan Kalimantan, pun dengan suara-suara musik khas Kalimantan yang terdengar sayup-sayup menemani para calon penumpang, penumpang dan pengunjung.

Masuk ke ruang tunggu ketakjuban saya bertambah. Pasalnya saya menemukan ada beberapa kereta bayi atau baby stroller yang bebas dipakai tanpa biaya. Pun di ruang tunggu keberangkatan ada ruang khusus buat anak-anak yang diisi dengan permainan dan tayangan-tayangan TV untuk anak-anak. Benar-benar sesuatu yang dirancang untuk kenyamanan para calon penumpang.

Ruang tunggunyapun buat saya sangat nyaman. Gabungan antara kursi yang berjejer dengan sofa yang meliuk-liuk di bawah ornamen yang dibentuk seolah-seolah sebatang pohon. Warna hijau muda mendominasi ruangan, memberi kesan sejuk bagi mata.

Sayang bandara ini punya satu kekurangan menurut saya: fasilitas wifi gratis! Memang di setiap sudut bandara ada wifi yang bisa diakses tanpa biaya, sayangnya kecepatannya tidak maksimal bahkan cenderung sangat lambat. Tapi kekurangan kecil itu tentu saja tidak terlalu berarti dibanding semua kelebihan-kelebihan dan kenyamanan yang lain.

Singkatnya, bandara Sultan Aji Mahmud Sulaiman, Sepinggan - Balikpapan adalah bandara yang keren! Saya tidak menyangka ada bandara keren di tanah Kalimantan, mungkin karena saya yang kurang gaul. Duh, maafkan saya. 

Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler