di laju waktu
dendam tak kunjung usai
amarah tak jua letih singgahi diri
serapah tak henti menyapa bibir
bahkan tatkala penyeruMu hadir
di sepertiga malam tuk bangunkan raga
lenguh dan keluh masih sambangi jiwa
Ya Rahim
khilaf kerap benamkan asa
dosa lenakan rasa
hingga kalbu terjerembab dalam nista
di imsak yang belumlah berakhir
sembahku memohon ampun
dekaplah aku dalam cahayaMu
hingga tiba saat kepulanganku kelak
*puri kencana, 27 juni 15*
ilustrasi gambar : pribadi
Ikuti tulisan menarik selsa rengganis lainnya di sini.