Kebanyakan business leader sepakat: big data bermanfaat dan amat membantu proses-proses bisnis. Orang pemasaran setuju bahwa big data merupakan cara efektif untuk mendapatkan insight mengenai perilaku konsumen dan memperbaiki kualitas layanan. Pemerintahan berbagai kota dunia juga sepakat big data menolong mereka dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.

Soalnya ialah bagaimana mengubah big data menjadi valuable insights yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan serta menghasilkan value yang besar. Bagaimana mengatasi 4 V yang mencengangkan itu—Volume, Velocity, Variety, dan Veracity—dan menjadikannya V kelima, yakni Value, yang memberi banyak benefit bagi perusahaan, pemerintahan, maupun organisasi lain.

Real value dari big data terletak pada insights yang diperoleh dari analisis terhadap data ini: menemukan pola-pola, kecenderungan, maupun indikator-indikator. Untuk menemukan valuable insights diperlukan big data analytics, yakni sejumlah teknologi maju yang dirancang untuk bekerja pada data heterogen dengan volume sangat besar. Teknologi ini memungkinkan kita me-leverage semua data menjadi insights dan value.

Google, eBay, dan Linkedln termasuk di antara korporasi yang pertama kali bereksperimen dengan big data. Mereka menemukan fakta mengejutkan, bahwa model-model analitik mereka dapat diperbaiki dengan tambahan sumber-sumber data baru. Kini, big data analytics bukan lagi eksperimen. Banyak perusahaan, juga pemerintahan dan jenis organisasi lainnya, telah mengambil manfaat nyata dari pendekatan big data analytics.

Jadi, apa saja value yang bisa Anda ambil dari timbunan big data?

Pertama, optimasi operasi bisnis. Apapun jenis organisasi Anda, big data membuka peluang yang memudahkan pengelolaan persoalan yang sebelumnya sukar ditangani. Perusahaan maupun organisasi dapat menganalisis seluruh data secara lebih ekstensif. Anda dapat mengeksploitasi kapabilitas ini untuk menjawab persoalan baru terkait operasi bisnis.

Kedua, pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik. Semakin banyak informasi, semakin tak mudah mengambil keputusan. Itu dulu. Kini, big data analytics menawarkan kemampuan dalam menyampaikan insight yang lebih baik dalam waktu yang lebih cepat untuk pengambilan keputusan.

Ketiga, pengurangan biaya-biaya. Teknologi big data yang terus berkembang serta analitik berbasis cloud mengurangi biaya-biaya secara signifikan. Perusahaan dan organisasi dapat mengurangi biaya yang dibelanjakan bagi infrastruktur pemrosesan data, termasuk ruang penyimpanan data.

Keempat, perbaikan kualitas layanan. Kemampuan untuk melibatkan lebih banyak data, melakukan analisis lebih mendalam, serta menyampaikan jawaban lebih cepat mampu meningkatkan kualitas layanan. Anda dapat memahami perilaku dan keinginan pelanggan dan pengguna jasa dengan jauh lebih baik. Ini berarti menurunkan potensi kehilangan pelanggan.

Kelima, penciptaan produk dan jasa baru. Big data analytics akan membukakan horison yang luas mengenai perilaku dan keinginan pelanggan. Insights yang segar ini akan menginspirasi pengambil keputusan untuk menciptakan produk baru dan menawarkan jasa baru kepada pelanggan. ***

(sumber ilustrasi: itmuniverse.ac.in)

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.