x

Iklan

Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Untung Telepon Genggam Itu Tidak Hilang

Pelayanan jasa transportasi berkualitas merupakan tuntutan masyarakat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Nikmat Lupa

Orang Indonesia selalu untung. Termasuk awak walau musibah itu datang tak terduga masih untung dapat diatasi dengan tenang.  Ternyata ketenangan membuat pikiran jernih  sehingga musibah itu kalau  di itung itung masih terbilang untung bukan terhitung  buntung.

Mungkin peristiwa ini sebagai petanda bertambahnya usia.  Bertambah lama hidup di dunia maka kualitas ingatan rada rada menurun. Daya ingat itulah yang semakin hari semakin menurun dengan rontoknya ribuan sel sel otak setiap hari. Konsekuensi dari kondisi tersebut maka jadilah orang orang sepuh seperti awak harus banyak membaca dan menuli untuk melawan lupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibalik itu semua sebenarnya menjadi pelupa itu merupakan karunia atau sebagian dari nikmat.  Secara psikologis status pelupa itu lebih banyak nilai kebaikan  dari pada keburukannya. Lupa pada kesedihan positif. Bayangkan apabila seseorang selalu ingat akan persitiwa sedih dan perih yang pernah dialaminya, bisa jadi dia akan terus menangis setiap hari sehingga menganggu pola hidup. Lupa dengan janji dan hutang bolehkan dikatakan nikmat ? nah jawabannya terserah anda.

Lost and Find

Ahad 26 Juli 2015 Pukul 13.00 awak baru saja selesai mengikuti acara halal bihalal di kawasan Persada Halim Jakarta Timur.  Taxi blue mengantarkan awak pulang kerumah melewati kampung makasar terus ke kampung dukuh. Sembari berkendara awak seperti biasa bercakap cakap dengan pengemudi. Awakpun menikmati sajian surat kabar kompas yang tersedia di bangku belakang.

Kurang dari 30 menit awak tiba dirumah. Setelah meletakkan barang bawaan, tiba tiba awak terkesiap, dimana dikau handphone.  Empat saku di periksa alat genggam itu tidak ditemukan.  Awak cek pula di sekeliling rumah, diatas meja, didekat komputer di dekat televisi dan  meja makan tak juga di temukan alat komunikasi penting itu.

Segera awak sadar, si HP tertinggal di Taxi. Tanpa menungu waktu yang terus berjalan awak hubungi call center Blue Bird di 02179171234. Dari sana di minta  menghubungi bagian lost and find ke nomor 0217971245.   Awak menjelaskan duduk perkara. petugas blue bird berjanji akan melacak dimana keberadaan taxi tadi.

Alhamdulillah kurang dari 7 menit , awak sudah mendapatkan kabar gembira via telepon rumah. "HP bapak Aman" Syukurlah telepon gengam yang menyimpan banyak data dan dokumentasi foto  penting itu bisa ditemukan kembali. Untunglah ketika bercakap cakap dengan sopir,  sempatkan melihat  nama pengemudi taxi Blue Bird  di driver card. Beliau Bapak   Ahmad J dari Poll Narongrong Bekasi.

Hanya 2 data itu yang awak ingat selain berangkat dari mana dan tujuan kemana. Awakpun tak perhatikan nomor seri taxi.  Hebatnya menajemen transportasi Blue Bird dengan kecepatan luar biasa mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sistem pengendalian armada taxi Blue Bird menggunakan teknologi satelit sehingga setiap gerak taxi bisa dimonitor dari pusat pengendali.

Berselang 15 menit Pak Ahmad J tiba di depan rumah.   Dengan senyum renyah beliau menyerahkan HP.  Istri awak menyisipkan sedikit  tips sebagai tanda terima kasih.  Beliau mengatakan bahwa ketika akan menerima penumpang baru, tiba tiba mendapat command dari Pusat bahwa ada barang tamu yang tertinggal.  Segera saja Pak Ahmad membatalkan membawa penumpang dan memutar taxi menuju BHP.

Pelayanan Prima

Memang awak sedikit ceroboh.  Keasyiekan mengisi game Sudoku di harian kompas tiba tiba pak sopir menghentikan taxi didepan rumah.  Awak meletakkan begitu saja koran di atas jok belakang.  Seharusnya koran itu di rapikan dan diletakkan di belakang kursi pengemudi. Nah si HP ternyata awak letakkan diatas jok, sehingga tak kelihatan karena tertutup koran.  Awak turun dari taxi,  kebetulan ada tamu yang sudah menunggu di depan rumah.

Kelemahan seorang sepuh terlihat sewaktu ada 2 perkerjaan yang dilakukan pada satu saat bersamaan.  Pasti salah satu dari pekerjaan itu terabaikan. Pak Sopir sudah mengingatkan, " cek lagi Pak jangan sampai ada yang ketinggalan "  bersamaan dengan itu seorang sobat menyapa di depan pagar rumah. Serta merta  kosentrasi terpecah, jadilah si HP tertinggal di taxi.

Kelebihan atau boleh juga dikatakan keistimewaan Taxi Blue Bird dibanding jasa transportasi lain terlihat pada sistem pemesanan taxi. Sebagai pelanggan tetap, kami sekeluarga acap memesan taxi. Menghubungi Call Centre Blue Bird 02179171234 sangat mudah dan dilayani dengan cepat.  Manajemen  Taxi Biru ini hanya menanyakan satu pertanyaan : pukul berapa taxi diperlukan : itu saja, Perihal alamat pelanggan mereka sudah simpan di file.  Jadi pemesan tidak usah lagi repot repot menerangkan dimana lokasi dia akan di jemput. Luar biasa pesan taxi hanya butuh waktu 45 detik.  Pelayanan Prima memanjakan pelanggan. Taxi pun tiba di depan rumah hanya berselang 10 menit.

By the way, inilah kisah nyata melawan lupa di usia senja. Terima kasih Blue Bird, ini peristiwa ke dua awak ketinggalan barang.  Alhamdulillah semua terselamatkan. Untung awak pakai BB kalau tidak,….

BHP, 28 Juli 2015

Salamsalaman

TD

 

Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler