Sudah 31 Tahun bangsa Indonesia memperingati hari anak Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli sejak Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Dari tahun 1984 sampai 2015, berbagai kasus kasus perlindungan anak tentu saja memprihatinkan kita semua. Keluarga sebagai institusi utama dalam perlindungan anak ternyata belum sepenuhnya mampu menjalankan peranannya dengan baik. Kasus perceraian, disharmoni keluarga, explotasi anak dalam keluarga, perilaku ayah atau ibu yang salah, pernikahan dini, narkoba dan berbagai permasalahan lainnya menjadi salah satu pemicu terabaikannya hak-hak anak dalam keluarga.

Hari Anak Nasional 2015, Kementriaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bersama 20 lembaga atau komunitas mengajak gerakan Proklamasi Anak Indonesia. Apa itu Proklamasi Anak Indonesia ? Proklamasi berasal dari bahasa Latin (Proclamare) yang artinya pengumuman atau pemberitahuan ke publik. Belajar dari semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang rela berjuang, berjuang dengan hakiki, tulus dan penuh idealisme dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri.

Sehingga melalui gerakan ini kami mau mengajak semua lapisan masyarakat untuk proklamasi bahwa anak harus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa secara maksimal, maka anak-anak harus dilindungi, dihormati dan dipenuhi hak-hak mereka. Dengan 4 prinsip, yaitu : 

1)      Non discriminasi

2)      Kepentingan terbaik bagi anak

3)      Hidup, bertahan hidup dan tumbuh-kembang

4)      Didengar pendapatnya (partisiasi)   

Untuk mensosialisasikan gerakan proklamasi Anak Indonesia, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ingin melibatkan partisipasi dari seluruh masyarakat untuk hadir dan bersama – sama merayakan perayaan kampanye Hari Anak Nasional di Car Free Day Jakarta, 2 Agustus 2015.

Adapun kegiatan akan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Yohana Yembise dan juga dimeriahkan oleh berbagai pengisi acara.  Kegiatan Acara ini meliputi Funwalk, Penulisan Kartu Pos untuk Presiden, dan ditutup dengan Deklarasi Anak Indonesia.

Mari bersama – sama kita wujudkan Lingkungan Indonesia yang Anti Kekerasan Terhadap Anak dan Ramah Anak! HARI ANAK NASIONAL 2015 #PeduliAnak #ProklamasiAnakIndonesia. 

Ikuti tulisan menarik Max Andrew Ohandi Ohandi lainnya di sini.