KMP telah melakukan pertemuan terkait kasus pencatutan nama Presiden Jokowi yang dibeberkan oleh Sudirman Said. Pernyataan sikap mereka adalah membela Setya Novanto agar terus mempertahankan posisi sebagai Ketua DPR RI. Mengapa KMP membela mati-matian Setya Novanto? padahal bukti-bukti yang berupa rekaman dan transkrip cenderung memberatkannya?
Ada beberapa alasan mengapa KMP membela Setya Novanto:
1. Kredibilitas KMP
Mempertahankan Setya Novanto sebagai kredibilitas KMP di lembaga wakil rakyat tersebut. Walau sekiranya tuduhan Sudirman Said benar, mereka akan membuat segalanya menjadi rancu demi mementahkan persoalan itu. Sebab, Jika Setya Novanto berhasil digulingkan dari kursi ketua DPR dan terbukti bersalah, citra KMP menjadi sangat buruk di mata rakyat. Mereka merasa sedang ditelanjangi habis-habisan.
2. Keseimbangan KMP-KIH
Posisi Ketua DPR adalah jabatan yang sangat strategis untuk menyeimbangkan kekuatan KMP di DPR. Sebagaimana diketahui, meski PDIP dan koalisinya menang dalam pemilu, tetapi jabatan-jabatan strategid dikuasai oleh KMP. Kalau Setya Novanto tergusur, jelas kekuatan beralih sepenuhnya ke KIH.
3. Alat Bargaining dengan pemerintah
Memiliki jabatan sebagai Ketua DPR adalah alat bargaining yang cukup kuat untuk menekan pemerintah, baik mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan para penyamun di DPR atau program DPR yang ingin merampok uang negara.
4. Keterlibatan KMP
Hal ini yang paling diduga kuat oleh banyak orang. JIka kasus Setya Novanto dapat dibongkar, berarti akan ada petinggi-petinggi KMP yang terseret. Indikasi bahwa mereka adalah bagian dari mafia 'papa minta saham' sangat kuat.
5. Kehancuran dalam pilkada
Menjelang pilkada, sangat penting untuk menarik simpati masyarakat. Namun jika Setya Novanto terbukti bersalah, hal ini akan berimbas kepada calon-calon kepala daerah yang didukung KMP. Masyarakat akan enggan memilih mereka. Pilkada pun semakin sulit dimenangkan, sehingga kelak mereka tidak memiliki pondasi yang kuat pada pileg dan pilpres 2019.
Ikuti tulisan menarik muthiah alhasany lainnya di sini.