x

Mendagri Tjahjo Kumolo. TEMPO/Prima Mulia

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menteri yang Tak Mau Ditraktir

Lebih kaget lagi, saat saya tahu, ternyata Menteri Tjahjo membayar semua makanan dengan uangnya alias dari kocek sendiri.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Selasa malam, 24 November 2015, saya datang ke Makassar, untuk meliput acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Acara Munas APPSI sendiri digelar di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan. 
 
Acara pembukaan Munas APPSI sendiri baru akan dilakukan pada hari Rabu, 25 November 2015. Presiden Joko Widodo yang akan membukanya. Nah, Selasa malam itu, saya diajak staf protokol Kementerian Dalam Negeri, menjemput kedatangan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.
 
Setelah tiba di bandara, Menteri Tjahjo tak langsung ke Hotel Clarion, tempat hajatan Munas APPSI digelar. Namun, Menteri Tjahjo langsung mencari tempat untuk makan malam. Rumah makan Ujung Pandang, di Jalan Pengayoman, Kota Makassar jadi pilihannya. Menteri Tjahjo, katanya ingin mencicipi cumi hitam. Dan, rumah makan Ujung Pandang, rumah makan menu seafood, menyediakan itu. 
 
Maka, meluncurlah Menteri Tjahjo ke rumah makan tersebut. Sampai di sana, Menteri Tjahjo langsung masuk. Tapi, ia memilih duduk di meja di lantai 1. Padahal, pihak protokol Provinsi Sulawesi Selatan, sudah membooking ruangan di lantai 2. 
 
Ada sedikit kehebohan, saat Menteri Tjahjo tiba. Pemilik dan para pelayan restoran kaget dengan kedatangan tamu istimewa di rumah makannya. Mereka tak menyangka, seorang menteri mau bersantap di rumah makannya. Seperti tak mau kehilangan momen, pemilik dan para pelayanan restoran ramai-ramai menjepret kedatangan Menteri Tjahjo dengan kamera handphonenya. Terpaksa, Menteri Tjahjo pun melayani dulu sesi foto. 
 
Saya sendiri, karena sudah makan, tak ikut bersantap, dan hanya memesan es jeruk nipis. Setelah itu, menunggu di luar. Tak lama kemudian, staf protokol Provinsi Sulawesi Selatan, mendekati kepala protokol dari Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya berkoordinasi, mengenai pembayaran makanan. Pihak protokol Provinsi Sulawesi Selatan, berniat membayarnya. Tapi, tiba-tiba kepala protokol Kementerian Dalam Negeri, melarangnya.
 
" Jangan. Tidak usah dibayar. Biarkan saja. Pak Menteri nanti yang membayarnya," kata kepala protokol Kementerian Dalam Negeri. 
 
Tentu saja jawaban dari kepala protokol Kementerian Dalam Negeri membuat staf provinsi Sulawesi Selatan kaget. Ia awalnya ngotot, pihaknya yang akan menanggung semua tagihan makanan di rumah makan tersebut. Tapi, Kepala Protokol Kementerian Dalam Negeri tetap melarangnya.
 
" Tidak usah. Pak Menteri yang akan bayar sendiri. Beliau malah tidak suka kalau kemudian dibayari," katanya.
 
Akhirnya dengan berkerut kening, staf protokol Provinsi Sulawesi Selatan itu pun menurut, tak lagi ngotot untuk membayari semua tagihan makanan. Mungkin, dia heran, ada menteri yang tak mau dibayari, tapi justru membayar sendiri makanan yang disantapnya. 
 
Saya yang menyaksikan dialog itu,  juga merasa heran. Karena baru kali ini saya menyaksikan, ada pejabat dari pusat datang ke daerah, tak mau ditraktir. Padahal, lazimnya, bila pejabat pusat datang ke daerah, apalagi sekelas menteri, semua akomodasi, mulai dari hotel, sampai makan, ditanggung oleh tuan rumah. Tapi, Menteri Tjahjo tidak. Ia tak mau ditraktir. Lebih kaget lagi, saat saya tahu, ternyata Menteri Tjahjo membayar semua makanan dengan uangnya alias dari kocek sendiri. 
 
 
 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB