Ende, 29 November 2015- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Kota Ende menjalankan pendidikan dasar anggota baru sebagai bentuk konsolidasi dalam membangun gerakan mahasiswa dengan semangat persatuan nasional menuju indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Pendidikan dasar anggota baru ini dimulai pada tanggal 28-29 November 2015. Pendidikan dasar anggota baru LMND Eksekutif Kota Ende diikuti oleh 50-an anggota baru yang berasal dari tiga kampus, yaitu Universitas Flores, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat St. Ursula dan Sekolah Tinggi Pastoral Atma Riksa.
“Tujuan dari pendidikan dasar adalah memberikan pemahaman dan kesadaran kepada anggota baru untuk merangsang pola pikir sehingga mereka bisa sadar akan situasi dan keadaan bangsa yang hari ini berhadapan dengan suatu sistim yang menindas. ” kata adrian Ngao sekretaris panitia pendidikan.
Lanjut Adrian dalam pernyataan juga menegaskan bahwa “pendidikan yang dilakukan ini sebagai wujud nyata dari apa yang menjadi tujuan dari LMND yaitu mewujudkan sistim pendidikan yang memanusiakan manusia dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat”tegasnya.
Menurut Ambrosius Adir dalam orasi Politik mengatakan bahwa Indonesia yang saat ini sudah 70 tahun menjadi negara yang merdeka sebenarnya belum maksimal dalam mewujudkan tujuan negara. Hal ini ditandai oleh kenyataan krisis multi dimensi yang terjadi di Indonesia. Krisis multi dimensi terjadi didasari oleh cengkraman modal asing yang merebak diseluruh aspek, yang menguasai perekonomian, mengendalikan politik, serta merasuk sedalam-dalamnya pada kehidupan berbudaya bangsa Indonesia.
“Kita sedang berhadapan dengan suatu model penjajahan gaya baru atau disebut dengan penjajahan neoliberal. Kolonialisme telah kembali dengan bentuk yang baru, yakni imperialisme. Oleh karena itu, LMND secara organisatoris hari ini mengajak kawan-kawan pemuda dari ormas-ormas lain agar kita sama-sama melawan imperialisme yang massif dijalankan di negara kita saat ini” Jelas Rosis.
” Selain itu, kita juga mengharapkan agar anggota baru LMND yang mengikuti pendidikan tidak hanya sekedar ikut tren atau karena gengsi dengan teman-teman lain, tapi harus punya komitmen untuk merubah cara pandang dan meningkatkan kekritisan yang selama ini dipasung oleh lembaga pendidikan yang merupakan antek imperialisme”. Harapan Rosis ketua LMND Eksekutif kota Ende
“Gerakan pemuda pasca reformasi mengalami mati suri. Oleh karena itu, perlu diadakan penggalangan kekuatan pemuda terlebih khusus mahasiswa yang merupakan agen perubahan. Pendidikan dasar anggota baru harus bisa mendorong maju kesadaran mahasiswa akan persoalan sosial yang sedang terjadi di negara ini. Mahasiswa harus memiliki komitmen akan keberpihakannya terhadap rakyat, sehingga keadilan dan kesejahtraan sosial yang di amanahkan pancasila dan UUD 1945, serta perjuangan menuju republik ke-4 dapat diwujudkan”. Kata ketua KPK PRD Ende Jhon Loy dalam orasi politik membuka kegiatan Pendidikan.
Sebagai tindak lanjut dari diselenggarakan pendidikan anggota baru LMND, kepengurusan LMND akan membuat jadwal diskusi mingguan bagi anggota baru yang didampingi oleh kader-kader Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Kota Ende.
Oleh : Rosis Adir-kader LMND Ende
Ikuti tulisan menarik Ende Pancasila lainnya di sini.
