x

Iklan

Giri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Peduli Pendidikan, Pemuda Asal Lebak Bangun Sekolah Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ujang Giri Pemuda Desa Asal Lebak, Bangun Sekolah Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Meski terkendala dana, Ujang Giri seorang Pemuda Desa Asal Lebak Banten untuk terus berupaya mengembangkan pendidikan di kampung halamannya dengan membuka sekolah gratis yaitu Sekolah Khusus untuk anak berkebutuhan khusus yang dikelolanya. Meskipun terkendala biaya, Ujang Giri terus semangat pantang menyerah untuk terus membina dan mengelola Sekolah Khusus ini.

Upaya yang dilakukan Ujang Giri sepertinya patut dicontoh oleh masyarakat lainnya. Disaat perhatian pemerintah dan masyarakat setempat dirasa kurang terhadap perkembangan pendidikan bagi anak dengan berkebutuhan khusus, dengan bermodalkan tekad dan sedikit uang yang ia sisihkan dari hasil bekerjanya di Jakarta, Ujang membangun sebuah sekolah bagi anak berkebutuhan khusus yang ada di tempat kelahirannya di Lebak Banten.

Sekolah yang dinaungi oleh yayasan bernama Satya Giri itu ia namai ‘Sekolah Khusus Satya Giri’. Saat berbincang, Ujang mengaku bahwa dibangunnya sekolah gratis bagi anak berkebutuhan khusus itu sebagai bentuk kepedulian dan pengabdiannya kepada kampung halamannya. Alasan lainnya, bahwa di Lebak hingga saat ini masih sedikit memiliki layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Ujang mengatakan, Sekolah khusus ini hadir, untuk memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus di wilayah Lebak pada umumnya. Selain itu ini merupakan wujud kepedulian saya, karena pada dasarnya anak berkebutuhan khusus sama seperti kita, haknya sebagai manusia dihadapan Tuhan. Ini juga bentuk dari implementasi sesuai yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan,”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikatakan Ujang, pengajar yang dilibatkan dalam sekolah ini berasal dari sejumlah relawan yang ada di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Saat ini sudah memiliki tujuh relawan yang berasal dari mahasiswa, pengajar profesional dan relawan lainnya.

Ujang mengatakan, saat ini yang sudah terdata baru ada 30 anak dengan kategori tunarungu, tunawicara, autis, tunadaksa dan lain-lain,” Adapun untuk lokasi kegiatan belajar mengajar masih menumpang ditempat lain. Hal tersebut mengingat ia sendiri belum memiliki modal untuk membangun gedung sendiri.

Ujang Giri pemuda berusia 24 tahun sudah bergelar S2 dan menjadi kebanggaan masyarakat Lebak yang merupakan Kabupaten tertinggal di Indonesia, tetapi ada putera daerah asal Lebak yang bisa membuktikan bisa meraih pendidikan tinggi. Ujang Giri lahir dari keluarga sederhana seorang anak petani desa, Ujang Giri dapat menjadi pioneer dan contoh untuk meningkatkan kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap pendidikan terutama pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Lebak Banten.

#tempo45

 

Ikuti tulisan menarik Giri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

2 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB