"Bapak sudah berapa lama kerja di sini?"
"Yah belum begitu lama, baru 15 tahun." Seorang pria, kira-kira berusia awal lima puluhan menjawab tegas di antara bising suara mesin kertas yang tak berhenti.
"15 tahun belum lama, ya, Pak?" Saya meninggikan suara, menyaingi suara bising yang ada di pabrik.
"Iya, dibanding teman-teman yang lain. Ada yang sampai 20 tahunan lebih," ujarnya lagi sambil tertawa.
"Dari dulu, sebagai satpam, Pak?"
"Iya, sebagai sekuriti saja."
"Bagaimana dengan kesejahteraan karyawan di sini, Pak?"
"Sampai saat ini, gaji kami memenuhi UMR. Selain gaji pokok, ada juga uang lembur." Pak satpam kembali menjawab pertanyaan saya lebih rinci tanpa diminta. Ia pun tak segan menceritakan tentang tanggungan keluarga, baik dari kesehatan mau pun beasiswa. Katanya, kesehatan ditanggung sampai tiga orang anak. Sementara untuk beasiswa kepada anak-anak, ada kriteria tersendiri. Sempitnya waktu, membatasi obrolan saya dengan Wasianto, demikian nama satpam di PT. Pindo Deli Pulp and Paper yang sudah mengabdi selama 15 tahun.
Sebelum ngobrol dengan Wasianto, saya juga sempat berbincang dengan Hermawan dan Kusminar. Mereka adalah operator yang berada di pengontrol ruangan mesin kertas. Tugas mereka adalah mengamati dan menilai jalannya mesin kertas. Lebih dari sepuluh komputer berjejer rapih. Semua perangkat komputer untuk mengecek proses dan fungsi masing-masing mesin kertas. Ya, semua pekerjaan mesin dikendalikan oleh komputer untuk proses produksi. Dari pengawasan inilah, dapat diketahui produk yang cacat atau tidak. Bahkan, sampai produk yang berlubang 2 mm akan terdeteksi.
Hermawan, mengaku baru mengabdi 15 tahun. Berbeda dengan Kusminar. Pria berusia sekitar 50 tahun ini sudah bekerja di PT. Pindo Deli selama 20 tahun. Sayangnya saya tak sempat menggali cerita suka dukanya bekerja di perusahaan itu lantaran waktu yang mepet. Tapi, Hermawan sedikit bercerita, mengenai sistem pembagian kerja di control room ini. Ada tiga shift, masing-masing shfit mendapatkan waktu 8 jam bekerja. Karena mesin kertas 24 jam nggak pernah mati, saat lebaran sebagian dari mereka pun masih harus bekerja.
"Tiap tahunnya, kami gantian shift, Neng. Biar adil dan bisa berlebaran dengan keluarga." Kata Pak Kusminar pria asli kelahiran Purwakarta.
Hari ini, bersama dengan teman-teman blogger, saya diberikan kesempatan melihat pembuatan pabrik kertas yang berada di Karawang. Ya, kertas yang selama ini saya pakai dan gunakan, saya bisa melihat sendiri pembuatannya. Mesin yang entah segede-gede gaban berputar terus menerus selama 24 dengan penuh kebisingan bisa saya saksikan. Betapa pekak telinga ini meski tak sampai satu jam berada di tempat tersebut. Selain menyediakan helm dan masker, panitia juga memberikan penymbat telinga kepada kami. Pun bahang panas sangat terasa ketika memasuki ruangan percetakan. Bergulung-gulung kertas dengan berat mencapai 30 ton dapat saya saksikan. Sebelum melihat sendiri pembuatan kertas, saya dan beberapa teman sempat disajikan video pembuatan kertas. Salut, untuk para bapak yang sedang bekerja. Jadi tinggal melihat langsung lebih jelas saja.
Tak sampai satu jam, kami mengelilingi pabrik kertas. Waktu yang sangat singkat, untuk mengetahui banyak hal tentu saja. Tapi ngobrol sedikit dengan Pak Wasianto, Pak Hermawan dan Pak Kusminar memberikan saya sedikit pengalaman. Apa dan bagaimana para kepala rumah tangga ini bekerja di pabriknya. Owh ya, untuk operator, saya lihat kebanyakan memang kaum lelaki. Semoga terberkahi ya, para bapak....
PT.Pindo Deli Pulp And Paper Mills merupakan salah satu anak perusahaan milik Sinar Mas. Ia memiliki lokasi di dua tempat, di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami No.88 Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang 41313, Jawa Barat. Di tempat ini, luas pabrik adalah 45 ha yang disebut dengan PT.Pindo Deli 1 atau Mill 1. Mill 1 ini didirikan pada tahun 1976. Nah, siang tadi, saya dan teman-teman ini berkunjung ke sana. Tempat kedua berada di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang 41361, Jawa Barat - Indonesia, dengan luas 450 ha, yang disebut dengan PT.Pindo Deli 2 atau Mill 2. Didirikan pada tahun 1997.
Bersambung....
Ikuti tulisan menarik Anazkia Aja lainnya di sini.
