x

KFC. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Iklan

Iwan Kurniawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Astaga, Minuman KFC Terkontaminasi Tinja

Itu yang terjadi ketika suatu tim ilmuwan dari program BBC One, Rip Off Britain, melakukan penyamaran saat mengunjungi sejumlah gerai restoran cepat saji.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Para ilmuwan sekarang ternyata tak cukup hanya berkutat di laboratorium, tapi juga turun ke lapangan dan bahkan jadi detektif.

Itu yang terjadi ketika suatu tim ilmuwan dari program BBC One, Rip Off Britain, melakukan penyamaran saat mengunjungi sejumlah gerai restoran cepat saji ternama di Inggris, seperti Costa di Loughborough, Chicken Cottage di Hampstead,  Cafe Nero di Bath dan Wimpy di Basildon, serta Kentucky Fried Chicken di Martineau Place,  Birmingham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di setiap gerai mereka meminta segelas air dengan es batu. Kebanyakan sampel, kata tim ilmuwan itu, menunjukkan derajat bakteria yang rendah dan tidak membahayakan.

Tapi, ketika mereka meneliti sampel dari gerak KFC di Birmingham, mereka menemukan bateri tinja dalam es yang disajikan. Dr Margarita Gomez Escalada, anggota tim ini, mempelajari sampel itu di Leeds Beckett University.

"Kami menemukan tingkat bakteria di es. Keberadaan bakteri faecal coliform itu menunjukkan bahwa ada kontaminasi tinja di air yang dibuat menjadi es atau es itu sendiri, dan ini meningkatkan risiko sakit bagi yang mengkonsumsi es itu," kata Escalada, Senin, 25 April 2016, waktu setempat.

BBC One mengatakan bahwa gerai KFC itu untuk sementara ditutup untuk pembersihan beberapa pekan setelah sampel diambil. Angela Rippon, presenter Rip Off Britain, mengatakan, penyelidikan ini menyoroti pentingnya label peringkat kebersihan, yang tak wajib ditampilkan oleh restoran-restoran di Inggris.

KFC mengatakan akan melakukan "program pelatihan ulang untuk semua anggota tim berdasarka  standar-standar kami untuk mencapai titik kebersihan dan prosedur." Restoran asal Amerika Serikat itu juga menyatakan bahwa mereka menangani "keamanan dan kebersihan makanan secara serius."

Sumber: BBC

Ikuti tulisan menarik Iwan Kurniawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler