x

Iklan

Tomson Sabungan Silalahi Silalahi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

PMKRI Cabang Pematangsiantar-Simalungun Gelar LKK

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Pematangsiantar-Simalungun mengadakan LKK yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2016 dan berakhir 30 April 2016.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam sistem kaderisasi berjenjang yang ada di PMKRI, LKK menjadi salah satu tingkatan yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap kader PMKRI agar dapat menjadi pemimpin yang berkualitas, kreatif dan mampu memberi solusi terhadap setiap permasalahan serta menjadi pemimpin yang revolusioner.

Untuk menciptakan Kader yang revolusioner itu, maka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Pematangsiantar-Simalungun mengadakan LKK yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2016 dan berakhir pada 30 April 2016.

Kegiatan ini diawali Seminar dengan tema “Peran Serta Pendidikan Melawan Korupsi”, dihadiri oleh siswa/i SMA dan Mahasiswa yang ada di kota Pematangsiantar. Narasuber seminar adalah Bapak Antonius Gultom seorang dosen yang mengabdi di Universitas HKBP Nommensen dan Bapak Richard Sidabutar yang adalah Anggota Penyatu PMKRI (Alumni) yang sekarang sedang mengabdi sebagai DPRD Provinsi Sumatera Utara. Sesuai dengan tema, para narasumber mengajak peserta seminar untuk menghargai waktu dan konsisten terhadap waktu, karena korupsi berawal dari ketidakkonsistenan. Dari seminar tersebut diharapkan pendidikan di Indonesia (baik pendidikan keluarga maupun pendidikan formal) mengenalkan bahaya korupsi dan menjadi usaha preventif melawan korupsi dengan menjadikan Pendidikan Korupsi bagian dari Kurikulum Pendidikan Formal.

Hari selanjutnya,  para peserta diberikan beberapa materi sesuai silabus PMKRI. Ada 11 materi yang disampaikan yaitu, Resolusi Konflik oleh Bapak Richard Sidabutar, Manejemen Organisasi Masyarakat Sipil oleh Bapak Marselinus Simarmata, Teologi Pembebasan oleh Saudara Tomson Sabungan Silalahi, Ideologi-Ideologi besar di dunia oleh Bapak Manandus Sitanggang, Riset Aksi Partisipatif oleh Bapak Bobby Dewantara Purba, Eight Habits oleh Ibu Anita Purba, Analisis Sosial Kemasyarakatan oleh Bapak Mangara Tampubolon, Konsep dan Metodologi Gerakan Sosial oleh Bapak Monang Pandiangan,  Kepemimpinan Transformatif oleh Tomson Sabungan Silalahi, Perencanaan Strategis oleh Bapak Eugenius Samosir , Esensi Spritualitas tentang Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan oleh Pastor Donatus Marbun, OFMCap dan Kebijakan Nasional PMKRI oleh Saudara Juventus Prima Yoris Kago. Melalui materi yang telah diterima, diharapkan para peserta mengetahui semua teori tentang kepemimpinan hingga boleh menerapkannya di tengah masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Penyampaian seluruh materi para peserta berbaur dengan masyarakat di Desa Palianaopat dan Desa Uttehau yang merupakan daerah tertinggal. Mereka tinggal selama tiga hari dua malam di rumah warga. Dengan melihat  dan merasakan situasi sosial, ekonomi dan politik yang dialami masyarakat di daerah itu, diharapkan peserta lebih peka terhadap semua permasalahan yang dialami warga dan boleh memberikan solusi.

Pada hari terakhir panitia dan peserta LKK mengadakan Field Trip ke Samosir sekaligus temu ramah dengan Bupati Kabupaten Samosir, Bapak Rapidin Simbolon. Dalam kegiatan temu ramah, Bapak Rapidin Simbolon memberikan beberapa informasi terkait dengan perkembangan persiapan pemerintah Samosir untuk menyambut Badan Otorita Danau Toba. Pemerintah Kabupaten Samosir juga telah mengeluarkan beberapa peraturan daerah yang juga mendukung pengembangan wisata daerah Danau Toba.

Setelah temu ramah, kegiatan LKK ditutup dengan sidang penutupan di Hotel Grand Dainang tepat di bawah Hot Spring yang dihadiri oleh perwakilan PP PMKRI Saudara Tomson Sabungan Silalahi dan Saudara Julwanri Munthe, beberapa Anggota Penyatu yakni Kakanda Marselinus Simarmata, Parulian Silalahi, Rihard Pardosi, Rudi Sitorus dan Simpatisan PMKRI cabang Pematangsiantar-Simalungun Bapak Bobby Dewantara Purba. Juga turut hadir Ketua Presidium PMKRI cabang Padang Saudara Hery Sihotang. Kegiatan diakhiri dengan rekreasi ke tempat-tempat wisata yang ada di Samosir.

Dari kegiatan LKK ini, para peserta diharapkan mampu menjadi kader yang memiliki integritas yang tinggi dan menjadi inspirasi bagi orang lain, sadar dan mampu memotivasi dirinya sehingga mampu menggerakkan aktivitas, usaha dan perubahan menuju pada kemajuan (progress) dalam organisasi, mampu menjadi kader yang siap memimpin dengan bercermin pada Yesus sebagai teladan gerakan, siap menjadi kader yang mampu mengatasi krisis kepemimpinan nasional dan juga memiliki tanggung jawab moral sebagai seorang kader PMKRI untuk mewujudkan Visi dan Misi Organisasi. E.S.

 

Pematangsiantar, 1 Mei 2016

Ikuti tulisan menarik Tomson Sabungan Silalahi Silalahi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terkini

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB