x

Iklan

Wawan Priyanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tes Barcelona: Manor Fokus Kembangkan Aerodinamika

Manor Racing juga menguji ban Supersoft dan mencari mechanical balance untuk mengatasi permasalahan di tikungan lambat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Foto: Manor Racing

Impresif! Dan mungkin sedikit kaget melihat catatan waktu mobil Manor Racing MRT05 di hari pertama tes di Sirkuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol, Selasa, 17 Mei 2016. Laptime mobil yang dikemudikan Pascal Wehrlein mampu mendekati catatan waktu mobil Ferrari Sebastian Vettel. Catatan waktu Pascal 1 menit 24,297 detik dan di peringkat kelima tercepat. Sedangkan Vettel di posisi pertama dengan waktu 1 menit 23,220 detik. Sekadar catatan, laptime ini diraih Pascal dengan menggunakan ban Supersoft. Ketika balapan di Catalunya pekan lalu, Pascal menggunakan ban Soft, yang gap per lap bisa lebih lambat 1,5 detik.

Gap yang sedemikian dekat ini tentu sangat menggembirakan Manor. Meski dalam tes, tidak mutlak harus selalu kencang. Karena tes lebih bersifat pada pengujian paket baru mobil, pengembangan aerodinamika, dan sejumlah data lainnya. Tetap saja hasil ini memperbesar kans mobil Manor untuk lebih kompetitif lagi di seri-seri berikutnya. “Sebenarnya tidak harus selalu kencang. Ini lebih kepada pengujian. Laptime sesungguhnya dihitung pada saat kualifikasi,” kata Rio Haryanto yang juga hadir di sirkuit, bergabung dengan tim engineer Manor, Rabu 18 Mei 2016.

Di sela-sela tes, Rio masih sempat berbagi informasi dengan penulis tentang apa saja yang sedang dilakukan timnya. Menurut Rio, selain pengujian paket baru pada mobil dan penggunaan ban Supersoft, Manor juga menambah sejumlah sensor untuk menangkap data selama mobil melaju kencang di sirkuit. Data-data inilah yang kemudian akan dipelajari tim engineer dan tim aerodinamika Manor. “Yang pasti saat ini fokus pada aerodinamika. Manor juga mencari mechanical balance yang bagus untuk mengatasi masalah di tikungan lambat,” tutur Rio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rapatnya gap ini juga tidak lepas dari penggunaan ban Supersoft yang di balapan pekan lalu sama sekali tidak digunakan. Pascal mengakui mobil MRT05 dengan sejumlah perbaikan mengalami kinerja yang sangat baik. Terutama dari sisi penggunaan ban yang memang baru pertamakali memakai Supersoft. “Ini progres yang sangat baik dan kami berharap hasil lebih baik lagi di Monaco dua pekan mendatang,” ujar Pascal.

Di hari kedua, Pascal secara mengejutkan diminta untuk melakukan tes mobil tim Mercedes. Bagi Pascal, tes bersama Mercedes sudah bukan barang baru lagi karena ia memang merupakan pembalapan binaan Mercedes dan sudah beberapa kali dilibatkan dalam uji coba resmi. Sedangkan Manor, menurunkan development driver Jordan King yang kini turun di kompetisi balap GP2.

Yang menarik ditunggu tentu kiprah Pascal dengan mobil Mercedes-nya. Apakah Pascal bisa lebih cepat? Jawabannya iya. Pascal memang lebih cepat melahap satu putaran bersama mobil Mercedes. Catatan waktunya adalah 1 menit 24,145 detik. Waktu tercepat dicetak pembalap RedBull yang baru saja meraih kemenangan perdana di Catalunya, Max Verstappen, dengan waktu 1 menit 23,267 detik.

Sedangkan Jordan King yang menggeber MRT05 berada di posisi ke-10 dengan waktu 1 menit 27,615 detik. Meski belum bisa dijadikan patokan, hasil yang dicapai Pascal bersama Mercedes dengan ketika mengemudikan Manor ini hanya terpaut 0,149 detik. Menariknya, kata Rio, Pascal tentu akan membagi informasi ke tim Manor tentang pengalamannya mengemudikan Mercedes. “Mudah-mudahan di Monaco nanti mobil bisa bekerja dengan baik,” ujar Rio.

Ikuti tulisan menarik Wawan Priyanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler