x

Iklan

Ade Faiz

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

EPIC, Budaya Perusahaan Apik Abipraya

Budaya perusahaan akan menentukan sebuah entitas bisnis akan berjaya atau tidak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

CORPORATE Culture atau budaya perusahaan akan menentukan sebuah entitas bisnis akan berjaya atau tidak. Kesuksesan sebuah perusahaan akan mudah diukur dari bagaimana perusahaan tersebut mampu menanamkan budaya perusahaan kepada sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

Tiga puluh enam tahun silam, PT Abipraya (persero) lahir dari keinginan untuk memperluas jangkauan usaha yang awalnya hanya berkutat pada proyek Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas di Jawa Timur.  Jangkauan proyek yang ditangani kemudian semakin meluas. Tidak hanya pekerjaan yang berkaitan dengan proyek irigasi, namun juga proyek konstruksi secara umum.

Pondasi Perusahaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesuksesan Abipraya, tidak lepas dari pondasi yang dibangun dan terpatri dalam setiap SDM yang dimilikinya. Motto perusahaan ‘Spirit for Giving The Best’ dijabarkan dalam visi dan misi perusahaan. Visi yang ditanamkan dalam benak setiap karyawannya adalah bagaimana menjadi perusahaan terpercaya dalam industri konstruksi. Kepercayaan tersebut akan diraih jika perusahaan memiliki segala persyaratan profesional yang memadai. Secara konkret penjabaran visi terbaru di tahun 2016 ini adalah dalam 5 tahun ke depan mampu menjadi 5 besar perusahaan konstruksi nasional.

Visi tersebut diterjemahkan dalam misi ‘Menyediakan produk konstruksi bermutu tinggi secara profesional dan berkelanjutan’. Makna dari misi tersebut adalah memberikan produk yang bersaing dalam hal harga, mutu, pelayanan dan ramah terhadap lingkungan serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Bekerja secara efisien menurut standar yang unggul dan diakui secara internasional (ISO, OHSAS, SMK3, SNI, COSO, MBCfPE, dll). Selalu menjaga hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder.

Dunia bisnis konstruksi yang dinamis dihadapi dengan keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Tercatat beberapa kali, Abipraya menjadi perusahaan yang pertamakali menggunakan teknologi terbaru di Indonesia. Sebut saja penggunaan bendungan dengan konstruksi concrete gravity dams pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotapanjang, Bengkinang, Riau pada tahun 1992.  Tahun 2012, Abiparya juga mengerjakan proyek Underpass Cibubur dengan Jacking System. Sebuah teknologi baru yang baru pertamakali diterapkan di Indonesia waktu itu.

Sejak awal, budaya perusahaan ditanamkan hingga meresap dalam setiap aliran darah SDM yang ada di Abipraya. Tidak mengada-ada kemudian perusahaan yang berdiri 12 November 1980 kemudian memiliki motto ‘Spirit for Giving The Best’.

Prof J Kottler dan Prof J Heskett, keduanya pakar bisnis terkemka dunia dari Havard Business School pernah mempublikasikan hasil penelitiannya tentang budaya perusahaan. Menurut mereka terdapat korelasi positif antara penerapan budaya perusahaan dengan prestasi bisnis suatu perusahaan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Artinya budaya perusahaan yang apik akan membuat sebuah perusahaan mampu menjawab tantangan zaman.

EPIC yang Apik

Budaya perusahaan di PT Abipraya dibangun sebagai sebuah sistem yang mendarah daging dalam setiap diri orang-orang yang berada di perusahaan plat merah ini. Budaya perusahaan atau corporate culture terjemahkan dalam nilai-nilai budaya (cultural values) perusahaan dalam rangkaian huruf EPIC yang apik.

Pertama, Entrepreneurship. Setiap tindakan atau langkah yang akan dilakukan akan mempertimbangkan untung dan rugi bagi perusahaan. Meski berlabel sebagai perusahaan BUMN, Abipraya beroperasi secara akuntabel. Semua dilakukan dengan mempertimbangkan untung rugi bagi perusahaan baik finansial maupun nonfinansial, risiko dan tanggungjawan terhadap stakeholder.

Kedua, Professionalism. Meski berlabel sebagai perusahaan yang sahamnya dimiliki 100 persen oleh pemerintah Indonesia, Abipraya bukan perusahaan manja. Dalam budaya perusahaan, karakter jujur, kompak, kerjasama, mandiri, bekerja dengan stander yang unggul jadi dasar bekerja secara profesional. Kondisi ini mendorong perusahaanuntuk memberikan yang terbaik dalam mengerjakan proyek yang ditangani sehingga hasilnya memenuhi harapan stakeholder.

Ketiga, Innovative. Setiap kali mengerjakan proyek, Abipraya  bekerja dengan dengan konsep yang jelas, kreatif dalam menerapkan solusi baru yang lebih baik dalam hal input, proses, produk dan layanan untuk memberikan keuntungan bagi Perusahaan serta memuaskan pelanggan.

Ketiga, Competitive. Tangguh, pantang menyerah dan ulet dalam mempertahankan dan meningkatkan eksistensi perusahaan dalam memenangkan persaingan dalam industri konstruksi serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi perusahaan.

Keberhasilan perusahaan dalam menginternalisasi nilai-nilai budaya etos kerja tersebut akan membuat  perusahaan lebih mudah mengelola SDM yang dimiliki. Dampak positif akan sama-sama dirasakan baik oleh perusahaan maupun karyawan. Bagi karyawan, budaya perusahaan yang sehat membuat mereka memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan. Bagi PT Abipraya (Persero) nilai-nilai budaya perusahaan yang jadi pegangan, terbukti sudah jauh membawanya sebagai perusahaan terkemuka. 

Ikuti tulisan menarik Ade Faiz lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler