x

Iklan

Anazkia Aja

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Istirahat di Rumah Rehat Sri Berkat

Bungalow dengan bangunan bercirikan England

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rumah Rehat Sri Berkat merupakan salah satu bangunan yang mirip dengan bangunan-bangunan di Inggris. Rumah Rehat Sri Berkat didirikan sekitar tahun 1926 oleh British Red Cross. Konon, menurut cerita pembangunan ini diperintahkan oleh St John dari Jerussalem di England yang ditujukan kepada bekas tentara pada tahun 1914-1918. Ia merupakan salah satu bentuk terima kasih kepada Tanah Melayu atas kebaikan kerjasama yang diberikan ketika zaman pemerintahan mereka di luar negeri ketika zaman peperangan. Kalau dirunut lagi, ianya merupakan hadiah dari kerajaan Ingris untuk tanah melayu.

 

Rumah Rehat Sri Berkat berada di Bukit Fraser. Kebanyakan bangunan bungalow yang ada di Bukit Fraser merupakan peninggalan pihak British.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari pertama mengikuti Eat Travel Write 3.0 (ETW) 3.0 kami diberi kesempatan untuk menginap di sini. Kalau dirunut lagi seberapa lelah kita, menjelang petang tersebut kami sudah lelah. Setelah mengikuti perjalanan dari pagi pembukaan ETW 3.0, berkunjung ke Sungai Dusun Wildlife melihat Tapir , berkunjung ke Felda Kedangsa membuat Tart Bengkulu dan berkunjung ke Kampung orang Asli  Serigala. Dari Kampung Orang Asli Serigala, panitia sudah mewanti-wanti kami untuk cepat-cepat, karena perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh. Kami juga diminta membeli apa-apa yang perlu, karena di tempat penginapan kami nanti jauh dari keramaian.

Jam lima lewat, kami mulai beranjak meninggalkan area Kampung Serigala. Lelah dan kenyangnya perut kami membuat kami lekas lena dibuai rasa kantuk. Sepi. Hampir semuanya tertidur. Sesekali, saya bangun dan melihat ke sekeliling area perjalanan. Jalanan yang sempit dan berkelok selalu dijumpai. Setelah itu, tertidur lagi.

“Naz, Naz. Lihat itu senjanya bagus.” Mbak Olip, yang duduk di sebelah  membangunkan saya. Di sebelah kiri, bentangan danau terlihat indah. Dengan pantulan bulatan senja, ia menambah syahdu suasana. Sadar tak sadar, saya hanya melihat sekilas kemudian terlelap lagi. Dasar pelor! ahahahaha Tapi rupanya, saya tidak bisa lama terlena. Karena mendadak terbangun lagi, melihat sisi kiri keindahan danau. Perjalanan, sudah semakin jauh. Entah berapa kali tikungan tajam yang membuat jantung ini berdebar-debar. Tak ada geliat kehidupan di kanan kiri kecuali jurang dan hutan-hutan. Sepi. Hari semakin gelap dan bus lagi-lagi hanya menemui tikungan tajam yang di bawahnya ada jurang. Mobil patwal polisi, entah sampai di mana. Teman-teman yang lain dalam bus pun masih terlena.

Mendekati pukul delapan malam, mulai ada tanda-tanda kehidupan. Bus kami melewati tempat dengan nama plang Rumah Rehat Sri Berkat. Betapa leganya. Alhamdulillah, kami sampai dengan selamat. Terima kasih bapak sopir yang keren:)

Sampai di Rumah Rehat Sri Berkat, kami disambut oleh pengelolanya. Yang mohon maaf saya lupa karena tersimpan dalam catatan yang tertinggal di Rumah Rehat Sri Berkat

 

Rumah Rehat Sri Berkat memiliki 9 kamar. Meski hanya 9 kamar, tapi ianya bisa menampung 40 orang sekaligus. Loh? Kok bisa? Iya, ini dikarenakan kamar-kamar yang ada di sini sangat besar. Satu kamar bisa muat 5-6 orang. Bahkan lebih kalau saya lihat. Karena bercirikan bangunan England, di beberapa ruang tamu dan kamar ada cerobong asapnya. Khas ala-ala rumah di barat gitulah. Udara di Fraser Hills masih cukup sejuk untuk daerah ketinggian. Tapi, kata teman-teman dari Malaysia, sekarang cuacanya tidak begitu sejuk dikarenakan elnino.

Masih kata pengelola, dulu Rumah Rehat Sri Berkat sering dijadikan syuting film. Sayangnya, syuting film dengan latar cerita-cerita horor. Jadilah, di tempat ini lebih terkenal horornya dari pada keindahannya. Sejak saat itu, pengambilan syuting cerita horor otomatis dihentikan dan lebih fokus untuk tempat percutian. Selesai diberikan penjelasan-penjelasan mengenai penginapan malam itu, kami bersurai setelah diberikan kunci oleh kak Putri. Saya, sekamar dengan Mbak Olip, Emily dan Chency

Masuk saja ke bilik kamar, kami langsung cetrak cetrek  mengabadikan suasana kamar yang besar gedaban muat untuk sepuluh orang hahahaha…

Di rumah Rehat Sri Berkat, juga bisa dijadikan untuk  majlis resepsi pernikahan juga pre-weeding. Sering juga dijadikan untuk family day, baik oleh keluarga mau pun perkantoran. Kini, Tourism Selangor juga membuat satu pembaruan dengan mengenalkan paket meeting untuk perkantoran-perkantorang yang berminat. Tempat ini, akan semakin ramai ketika musim liburan sekolah.

Owh ya, hampir terlupa. Di salah satu kamar paling ujung, kamar bulan madu tepatnya ketika malam hari tiba kita bisa melihat berbagai serangga malam di sana. Karena di luar kamar tersebut, ada cahaya lampu yang sangat terang, sehingga menarik berbagai macam serangga malam untuk datang. Biasanya, serangga-serangga itu akan datang pukul 12 malam atau menjelang jam satu dini hari.

Kini, Rumah Rehat Sri Berkat diletakan sepenuhnya di bawah pentadbiran Jabatan pembangunan Produk, Tourism Selangor Sdn Bhd. Setiap kamar boleh disewa baik secara individu maupun semua bungalow. Untuk keterangan lanjut bisa menghubungi Tourism Selangor Sdn Bhd:

Tourism Selangor Sdn Bhd

Lot P7, Jalan Indah 14/12

Seksyen 14, 40000 Shah Alam

Selangor Darul Ehsan

Tel: 603 5513 2000 Fax: 603 5518 2407

http://www.tourismselangor.my

IMG_6044

Sibuk sebelum dibagi kamar

Kamarenya besar, tho? :D

Kamarnya besar, tho?

Kayak bener-bener ada di England aja bangunannya :)

Kayak bener-bener ada di England aja bangunannya:)

Foto-foto di bawah milik Eazy

Etw 3.0 part 2

Etw 3.0 part 2

Etw 3.0 part 2

Etw 3.0 part 2

 

Sebagian foto diambil dari blog Eazy 

Ikuti tulisan menarik Anazkia Aja lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu