Ketenangan Budy Setyarso dalam mengurai kalimat per kalimat tadi malam di ILC membuka mata kita tentang Tempo sebenarnya. Dia membantah satu-persatu tuduhan yang dialamatkan kepada media tempatnya bernaung. Tanpa emosi, nada benci dan cendrung ke pokok persoalan terkait dengan judul Majalah yang diterbitkan pekan lalu. “Duit Reklamasi Untuk Teman-Teman Ahok.”
Jurnalis senior itupun mengajak sejenak pemirsa ke belakang ketika Majalah investigasi itu membuka berbagai kasus besar di negeri ini. Seperti, kasus impor daging sapi yang menjerat Presiden PKS setahun kemudian. Lalu ada kasus simulator SIM, kasus dan banyak lainnya.
Budi pun memaparkan dengan ringkas tentang investigasi Cover Story Majalah Tempo yang mengungkap skandal aliran duit kasus Reklamasi. Mulai dari data, fakta dan mewawacarai nara sumber. Data dan fakta tersebut serta cerita yang ditulis Tempo sebagian cocok dengan yang disebut oleh politisi PDIP Junirmart Girsang.
Bahkan, saat Tempo menulis data terkait judul “Barter” beberapa pekan lalu juga diakui oleh pihak KPK. Judul tersebut membuat pihak yang ditulis oleh Tempo kebakaran jenggot dan menyerang Majalah itu membabi buta. Kemudian muncul tudingan dan tuduhan tentang Majalah Tempo yang katanya merengek minta iklan, Majalah ini sedang rugi, butuh suntikan dana dan lain-lain.
Jika kita disuruh memilih siapa yang harus kita percayai, tentu kita akan mempercayai Tempo. Seperti kata Budi mengenang masa lampau, ketika media tersebut dibredel oleh penguasa saat itu. Dalam saat sulit tersebut Tempo memilih konsisten dengan integritas yang mereka miliki. Jadi, tidak mungkin rasanya Tempo menggadaikan integritas tersebut hanya karena iklan dan persoalan keuangan. Ada pun, tapi kemungkinan sangat kecil.
Masalah kebakaran jenggot pendukung ketika ‘Tuannya’ dituduh seperti saat ini mengingatkan kita ketika Tempo membongkar kasus import daging sapi yang menyeret pemimpin tertinggi PKS. Seperti sekarang, saat itu pendukungnya pun ngamuk-ngamuk dengan berbagai alasan. Zionis lah, titipian Amerika lah, penghancuran partai lah dan tuduhan macam-macam. Tapi kebenaran menemukan jalannya sendiri. Dan kini kita berkesimpulan Tempo lah pihak yang benar tersebut.
Saat ini, kepercayaan publik kepada partai, politisi, dan termasuk media sangat rendah. Karena berbagai macam alasan. Dan kita berharap Tempo tetap mempertahankan integritas dan konsistensi tersebut, dulu, kini dan masa depan.
Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.
