x

Iklan

jefri hidayat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Hary Tanoe, Sang Petarung

Berkali-kali gagal dalam kancah perpolitikan Indonesia. Tapi dia pantang surut, dan tetap bangun menata kembali karirnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hary Tanoesoedibjo merupakan salah satu politisi yang bakal bersinar. Pemilik MNC Group ini dapat disebut sebagai politisi yang punya nyali dan mental tarung. Karakter tersebut terlihat ketika dia berkali-kali gagal dalam kancah perpolitikan Indonesia. Tapi dia pantang surut, dan tetap bangun menata kembali karirnya.

HT, nama beken Hary Tanoe mendadak populer ketika dia pecah kongsi dengan Ketua Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh. Saat itu, hampir seluruh media menyorot keputusan Hary Tanoe tersebut dan menjadi perbincangan publik. Pengamat pun menebak kemana langkah HT setelah keluar dari partai Nasdem. Hampir seluruh partai mengajak bergabung. Tapi raja media itu memilih Hanura sebagai pelabuhan.

Datang ke Hanura, HT disambut antusias oleh segenap pengurus partai. Bersama ketua umum Hanura, Wiranto, HT di plot untuk menjadi Calon Wakil Presiden. Nasib mujur belum berpihak, Hanura hanya berada di urutan terakhir parta-partai yang lolos ke Parlemen. Lagi-lagi Hary Tanoe memilih keluar dari Partai Hanura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah gagal untuk kedua kalinya tidak mmebuat Hary Tanoe jera. Dengan sisa-sisa pengikutnya yang dibawa dari Partai Nasdem, dia bangkit dan mendirikan ormas Persatuan Indonesia (Perindo) yang kemudian bermutasi menjadi partai politik yang bakal bertarung pada tahun 2019 nanti.

Di Perindo HT tampak tidak mau setengah-setengah. Dia sangat serius untuk membesarkan partai. Uang yang banyak dan punya banyak media baik cetak maupun elektronik perlahan-lahan Perindo menjelma sebagai partai yang layak untuk diperhitungkan.

Meski punya modal dasar yang mumpuni, namun HT tidak berpangku tangan dibelakang mejanya. Dia sangat rajin turun ke daerah-daerah membaur dengan masyarakat membangun jejaring Partai agar Perindo tidak hanya besar di udara, tapi juga kokoh ditingkat akar rumput. Propaganda dan jaringan yang kuat yang merupakan pondasi utama partai dipunyai oleh Perindo.

Mengunjungi masyarakat tidak dengan tangan hampa, HT selalu memberi bantuan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil juga tidak luput dari perhatian Hary Tanoe karena memang dia salah satu konglomerat Indonesia.

Usaha tentu tidak mengkhianati hasil, kegagalan di dua partai berbeda menjadi pengalaman bagi HT dalam mengangkat citra dan membesarkan Perindo. Bahkan menurut survei Manilka tempo hari, Perindo bertengger di peringkat ketujuh mengungguli PAN, Nasdem, Hanura dan PPP.  Dan tidak tertutup kemungkinan pada 2019 nati akan merengsek di papan atas.  

Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler