x

Iklan

Sasongko Detector Guard

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Peternak Hobi, Menjadi Rizki

Metode Beternak Dengan Low Budget ala SKM Farm Semarang

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada awal tahun ini (2016), peternak hobi khususnya ayam petarung mengalami kelesuan yang cukup berat. Hal ini dipicu oleh banyaknya lokasi arena sabung ayam yang digrebek petugas lantaran terindikasi praktek judi.

Dengan banyaknya lokasi arena sabung yang digrebek, penghobi ayam menjadi was-was untuk membeli dan menyalurkan hobinya. Banyak diantara mereka yang terpaksa harus menggantung kisa atau berubah ke hobi yang lain.

Akibat yang ditimbulkan dari hal tersebut, peternak merugi karena langkanya pembeli yang melirik hasil ternakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kondisi pasar kembali membaik setelah banyaknya ajang lomba ketangkasan ayam petarung digelar. Bahkan banyak di antara para petinggi yang mensponsori kegiatan tersebut.

Tropi Bupati, Komandan Kodim sampai tropi Gubernur juga pernah diselenggarakan untuk memenuhi hobi para penggemar unggas eksotik yang  satu ini.

Bagi peternak, ini merupakan angin segar setelah setengah tahun merugi. Namun dengan banyaknya event yang digelar tidak serta merta memudahkan peternak untuk menghasilkan produk unggulan.

Banyak alasan yang mendasari kesulitan peternak, khususnya modal. Setelah setengah tahun merugi, tidak semua peternak mampu bertahan. Banyak diantara mereka yang terpaksa gulung tikar karena kehabisan modal.

Dengan kasus minimnya modal, SKM farm, salah satu peternak ayam unggulan kota Semarang memberikan beberapa tips untuk peternak yang bermodal pas-pasan.

Pertama, siapkan lahan yang cukup. Lahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan. Umumnya, peternak akan menyediakan lahan 3 meter kali 2 meter untuk satu pejantan dengan 3 betina indukan.

Selain lokasi indukan, peternak juga harus mempunyai lokasi yang nantinya diperuntukkan bagi anakan yang dihasilkan. Dengan 3 indukan, peternak idealnya menggunakan lahan 3 meter kali 8 meter.

Setelah lokasi dipersiapkan, alangkah baiknya peternak menyediakan pakan yang cukup. Mengenai pakan, adalah masalah klasik yang selalu dihadapi oleh peternak. Namun kembali SKM Farm memberikan alternatif pakan yang lebih murah.

Siapkan bekatul 5kg, jagung pecah 3kg, konsentrat 2kg, tepung daun 1kg, dan ampas kedelai 5kg. Bahan yang dihasilkan totalnya 15kg.

Berapakah yang harus dikeluarkan peternak untuk memproduksi pakan ini? SKM Farm mengatakan biaya produksinya tidak lebih dari nilai 80 ribu rupiah saja.

Jika dibandingkan dengan harga Voer yang per kilogram seharga 10 ribu rupiah, tentu pakan ini lebih murah 50%. SKM Farm yakin bahwa makanan racikannya lebih baik dari voer yang ada dipasaran.

Bahkan, dengan komposisi diatas, peternak masih lagi dapat menambahkan bekatul untuk memperbanyak jumlah pakan yang dihasilkan.

Dengan bermodal pakan 15-30 kilogram ini, peternak dapat bertahan selama 2-3 bulan masa pembibitan dan pembesaran anakan.

Berapakah harga anakan ayam dengan kualitas yang baik dipasaran? Menurut pengalaman SKM Farm selama bergelut dibidang ternak, rata-rata anakan usia 1-2 bulan dihargai Rp. 200 ribu rupiah/ ekor.

Jika masing-masing indukan menetaskan telur sebanyak 10 butir, maka setidaknya ada 30 ekor anakan yang dihasilkan dengan income Rp. 6 juta rupiah.

 

Ikuti tulisan menarik Sasongko Detector Guard lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB