x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Teknisi PT PPN Terobos Hujan, Perbaiki Pemadaman Listrik

Tenisi PT PPN patut diacungi jempol dalam tanggulangi pemadaman listrik, keluhan pemadaman listrik local penduduk Muarakuang, tidak terdengar lagi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

FOTO – Inilah diantara teknisi PT PPN yang mengerjakan kerusakan listrik pada gardu dilstik di Jalan Kerio Rejid, Desa Tanabang Ilir.

PALEMBANG – Entah apa hubungan kerja antara perusahaan listrik Negara PT. PLN (Persero) dengan PT Prima Persada Nusantara (PPN). Namun teknisi perusahaan ini yang ditugaskan pada PT. PLN Ranting Kecamatan Muarakuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, patut diacungi jempol, gesit dan cekatan dalam melayani konsumen, apabila ada keluhan terjadi kerusakan jaringan listrik.

Ceritanya, pada Kamis sore, sekitar pukul 17.35 wib, tanggal 21 Juli 2016, hujan deras disertai kilat dan guntur terjadi diwilayah Muarakuang. Rumah Zarumi, salah seorang penduduk dipertigaan Jalan Kerio Rejid, Desa Tanabang Ilir yang akan mengadakan hajatan selamatan atas pernikahan anaknya, cukup ramai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang yang ada dirumah itu berteriak, api... api, sambil menunjuk percikan api pada jaringan kabel gardu listrik dipertigaan jalan itu, sementara listrik kerumah-rumah penduduk di Desa Tanabang Ilir dan Tanabang Ulu padam.

Salah seorang di rumah Zarumi itu ada yang menelpon kantor PT PLN Ranting Muarakuang, pak,  ada percikan api pada kabel gardu listrik dipertigaan Jalan Kerio Rejid Desa Tanabang Ilir dan listrik di dua Desa ini padam, kata si penelpon yang didengar banyak orang di rumah Zarumi itu.

Sekitar 10 menit setelah pemberitahuan ada percikan api dan terjadi pemadaman listrik di kedua Desa, dua orang berjaket kulit mengendarai sepeda motor Trail menerobos hujan yang lagi turun, tiba dilokasi percikan api, tidak beberapa lama sebuah kendaraan roda empat pun datang.

Total jumlah karyawan bagian tenis PT PPN yang tiba dilokasi percikan api berjumlah 6 orang. Selanjutnya diantara mereka berbagi tugas, karena hari sudah mulai gelap, ada yang memasang lampu sorot, ada yang mengurai gulungan kabel didalam mobil dan ada yang memanjat tiang listrik untuk memperbaiki jaringan kabel listrik diatas gardu dan ada yang membuka kotak besi yang berada dibagian bawah.

Setengah jam kemudian, ke 6 karyawan bagian teknisi yang mengotak atik gardu itu selesai mengerjakan tugasnya dan listrik di kedua Desa gebyar atau hidup kembali.

Sejumlah penduduk mengatakan, sejak teknisi PT PPN ditempatkan pada PLN Ranting Muarakuang kerusakan listrik yang sipatnya local, baik pada siang hari atau larut malam, kalau kita laporkan terjadi pemadaman, patugas teknisi perusahaan itu langsung datang.

Beda ketika petugas teknisi karyawan PT PLN dulu, meski banyak orang yang melapor melalui telepon terjadi pemadalam local, terutama pada malam hari, patugasnya seperti tidak pedulu. Laporan kita tidak ditanggapi dan mereka tiba dilokasi menindak lanjti laporan kita setelah siang hari.

Salah seorang dari 6 teknisi PT PPN, Ruslan menceritakan, mereka ditugaskan pada kantor PT PLN Ranting Muarakuang untuk 3 wilayah Kecamatan, masing-masing Muarakuang, Rambangkuang dan Lubuk Keliat.

Kita memang siap 24 jam melayani konsumen listrik PT PLN apabila menerima laporan ada kerusakan local, tapi kalau terjadi pemadaman akibat ada gangguan jaringan, si penelepon akan kita beri tahu, pemadaman terjadi akibat ada gangguan jaringan, sambil meminta mereka untuk bersabar.

Ke 6 karyawan teknisi PT PPN yang tiba dilokasi itu, masing-masing, Ruslan, Jumika, Santo, Mawansyah, Muslamian dan Hanap. Mereka diminta Zarumi yang menggelar hajatan untuk tidak pulang ke kantor PLN Muarakuang sebelum santap malam bersama undangan.

SYAFARUDDIN

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler