Hari itu adalah minggu terakhir puasa, di minggu itu seharusnya aku sudah terima gaji dan THR. Namun apa daya. Ini adalah ceritaku, seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) di minggu-minggu terakhir puasa pada Ramadhan 2016 lalu:

Minggu hari itu, pagi memang terlihat cerah. Namun seperti biasanya, aku tak sanggup menahan perasaan dan menunggu hal yang tak pasti. Pada kenyataanya memang selalu begitu.

Tiba-tiba Hp ku berdering  dan kubuka sms dari seorang temen, sebut saja namanya Yuni. Ini isi sms-nya:

"Win katanya hari ini mulai ada pembukaan interview PRT kamu tahu gak?"

Aku malah belum tahu Yun, biasanya sih di kabari via sms yun

Sms  Yuni lagi: "YA  sudah aku mau kesana sekarang mau mengecek langsung"

Aku membalas sms-nya: "YA sudah yun kamu cek dulu....!"

Akupun langsung woro-woro di grup wa kawan-kawan PRT. Padahal aku mendengar kata JIS aku mulai kesel karena apa ...?

Harusnya aku bisa merasakan kemenangan hari raya idul fitri  dengan gaji dan THR- ku ....? Tapi mengapa gaji dan THR-ku tak kunjung dateng?.


1 juni 2016 majikanku pergi libur panjang pulang kenegaranya tanpa meninggalkan pesan apalagi gaji dan THR-ku. Selama ini aku bekerja di 2 tempat yaitu di daerah Sudirman, Jakarta dan lippo kemang village. Bosku seorang guru, aku bekerja sama dia selama kurang lebih 1 tahun.

 1juni hari jumat karena belum juga mendapatkan THR, maka aku mengirimkan sms kepada majikanku:

  "Hi mrs  how are you. Do you leave the keys for me?"

  Karna kunci cuma 1 jd setiap aku dateng keapartemen aku selalu bertanya seperti itu

  Ini jawabannya: "Morning wiwin. No  . . !!!sorry i flew home i am in N.Y. Please take the month of i couldn't get the key copied."

    "Ok mrs ... thanks."

Hayalanku pun buyar dalam sekejap. Selama puasa aku bekerja di sudirman saja. Karena tak memegang kunci akibatnya akupun tak pernah dateng ke kemang selam libur panjang.

Puasa sudah selesai malam takbiranpun sudah terdengar dimana-mana.Sedih rasanya tapi rasa sedih hilang seketika disaat HP berdering ketika itu seorang temen menelpon dan bilang mau sholat id dan lebaran dirumahku dan tinggal beberapa hari. Akupun menyambutnya dengan senang hati. Sepanjang malam kami bercerita pengalaman-pengalaman masing- masing.

Tak terasa lebaran udah selesai dan temanku pun bergegas ke tempat kerjaanya.Akupun mulai jenuh karna kelama libur. Akupun mencoba sms ke majikanku yang di kemang yang masih berlibur di NY:

  "Hi mis how are you..?. Mrs I want to ask forgivenes of juni salaries and holiday allowenes becaus you forgot to leave it for me, thanks."

  Akupun menunggu balasan dari sang majikan
  Sang majikanpun yang biasanya kalau aku kirim sms langsung dibalas ini aku harus menunggu lama.

  1 hari sudah berlalu
  2 hari sudah usai dan seterusnya
  Akupun mulai melupakan gaji dan THR-ku karna kelamaan menunggu
  Tak terasa sudah 1 minggu dari awal aku sms majikanku. Tak pernah ada balasan.

  Tak sengaja  hari ini aku pergi sama Rara ke Pondok Labu ketika aku mau melihat jam di Hp ada sms masuk pas ku buka sms dari majikanku yang dikemang yang masih liburan di NY.

  "HI WIWIN, i am back in jakarta. Could you come on monday 25 juli.    Ii will have your salary june and  holiday money for you. Sorry i forgot to go home."

  Membaca sms seperti ini hatiku merasa senang dan akupun bilang ok mrs no problem

  Didalam hatiku sebenernya aku akan mencari pekerjaan yang baru kalau sang majikanku tidak merespon smsku soal gaji dan THR-ku tapi aku sadar mungkin dia belum tahu betul akan tradisi di indonesia.

 Inilah nasib gaji dan THR- yang malang tapi kusayang dan kuharapkan

*Wiwin Winarsih Farisca, adalah Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang aktif di JALA PRT dan Sekolah PRT Sapu Lidi

Ikuti tulisan menarik Wiwin Farisca lainnya di sini.