Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan sejumlah nama calon menteri yang akan masuk dalam kabinet. Pengumuman perombakan kabinet atau resafel jilid II (dua) itu dilakukannya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin, (27/7/2016). Berdasarkan pantauan penulis, kabar mengenai perombakan kabinet tersebut mendapat respon yang beragam.
Salah satu respon yang banyak ditemui mengenai resafel ini adalah nama Puan Maharani yang masih lolos untuk melenggang jadi menteri seperti resafel sebelumnya. Beragam komentar netizen pun turut meramaikan sosial media.
Opic MusicMan, seorang pengguna Facebook berkomentar,
IklanScroll Untuk MelanjutkanKenapa Bapak Anies Baswedan diganti?? Yg Track recordnya sangat bagus bagi dunia Pendidikan dan memberikan perubahan yg bagus di berbagai aspek pendidikan, kenapa gak ibunda yg terhormat PUAN MAHARANI saja yg diganti? ?#tanya? mengapa# ?#suara? rakyat kecil#
Kie Farid, salah seorang pengguna Facebook pun berkomentar tentang lolosnya Puan Maharani pada resafel jilid dua ini,
Anis Baswedan, Sudirman Said keluar dr kabinet? Ah, biasa, jabatan itu amanah. Kecuali untuk Puan Maharani, jabatan itu titipan; titipan Emaaaaaakkkk!..........?#kopipaste?
Muhammad Aminuddin Hasandua, salah seorang pengguna Facebook menganggap kalau lolosnya Puan Maharani diakrenakan ada campur tangan dari ibu Mega. Dalam statusnya, Hasan menulis,
Wahai Puan Maharani.
Cobalah mengerti.
Akan posisi mas Jokowi.
Yang masih memasukkan kamu di kabinet inti.
Jangan hanya mikirin kepentingan kanjeng mami.
Karena negeri ini.
Bukan milik Jokowi atau kanjeng mami.
Tapi milik seluruh rakyat negeri.
Maka bekerjalah demi kebaikan negeri.
Dan kesejahteraan bangsa ini.
Mengerti........?
Tere Liye, Seorang penulis kondang pun ikut menyuarakan pendapatnya mengenai lolosnya Puan Maharani. Ia menggunakan bahasa satire untuk mengungkapkannya,
*Paham Nggak?
Pak Anies, Pak Sudirman Said, Pak Jonan, Pak Rizal Ramli, dan sebagainya, jelas sekali kalian diberhentikan karena kinerja kalian jelek. Selesai, tidak ada perdebatan lagi. Di mana-mana, orang itu diberhentikan karena prestasi kerjanya mengecewakan.
Kalau kinerja kalian seperti Menko Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan Republik Indonesia, Ibu Puan Maharani, maka kalian tidak akan diganti. Mau 10x reshuffle, dengan kinerja sehebat beliau, posisi kalian akan tetap aman. Ukurannya adalah: kinerja, kinerja dan kinerja.
Jadi cukup sudah. Silahkan mencari ladang pengabdian lain di luar sana. Kabinet sekarang itu memang beda, yang dibutuhkan adalah menteri paling tangguh, dengan prestasi paling brilian, lagi2 seperti Ibu Puan Maharani itu. Kalau kalian kagak punya prestasi? Minggir.
*Tere Liye, murid bandel di kelas
**siapapun yg keberatan dgn reshuffle, sana, berdiri di pojok kelas, jewer kuping sendiri, angkat kaki. itu hak prerogatif presiden kok diprotes.
Pengguna Twitter pun banya yang mengomentari lolosnya Puan. Banyak yang mengungkapkannya dengan nada sinis,
@grcmikaela berkata,
Pak @jokowi knp sih pak @aniesbaswedan diganti?? Ak suka gebrakan beliau utk memupuk kedekatan anak dgn ortu.. Ganti aja tuh @puan_maharani
@dearyou_yjb menuliskan twit,
@jokowi kerja Puan Maharani sebegitu bagusnya ya pak? Sampe 2x reshuflle aman terus :')
@viraamalina menuliskan cuitannya,
Glad to see Mrs.Sri Mulyani back as Menkeu tho..but on the other side..the president letting go Anies Baswedan and Puan Maharani stays?!
Berdasarkan respon-respon yang beredar di sosial media maupun blog, banyak yang mengungkapkan keheranannya mengenai keputusan presiden Joko Widodo yang mempertahankan Puan Maharani pada resafel jilid 2 ini. Sebagian diantaranya menganggap bahwa ini ada campur tangan ibu Mega. Benarkah?
Selain respon berupa teks yang ditulis pada cuitan-cuitan maupun status Facebook, banyak juga respon berbentuk meme yang sebagian besar juga bermakna eksplisit mempertanyakan keputusan presiden tetap mempertahankan Puan. Akankah sang presiden akan menjawab pertanyaan para netizen? Kita lihat saja nanti.
Ikuti tulisan menarik Budairi lainnya di sini.
