x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ilyas Panji, Kades Terpilih Tidak Otomatis Dilantik

Tes tertulis uji kemampuan calon Kades di Kabupaten Ogan Ilir, untuk mendapatkan Kades yang mampu mengurusi masyarakatnya, bukan membenani rakyatnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Izet, Bupati Ilyas Panji dan Calon Kades peserta tes tertulis

PALEMBANG - Berbagai persyaratan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Provionsi Sumatera Selatan, terhadap bakal calon Kepala Desa (Kades) yang akan mengikuti Pemilihan Kades (Pilkades) tahun 2016 ini di Kabupaten itu, termasuk tes tertulis uji kemampuan dan wawancara, tujuannya untuk mendapatkan Kades yang berkualitas.

Yaitu Kades yang mampu mengurusi masyarakatnya dengan sebaik-baiknya dan memberikan contoh yang baik, bukan Kades yang membebani masyarakatnya, seperti pembuatan surat menyurat yang dibutuhkan dengan membebani biaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesan sekaligus penagasan itu diungkapkan Plt Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Panji dihadapan 627 bakal calon Kades se Kabupaten Ogan Ilir yang mengikuti tes tertulis uji kemampuan yang berlangsung di Balai Caram Seguguk di komplek perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, Rabu, 23/8/2016.

Hadir pada acara tes tertulis para Kades itu, antara lain Sekda, H. Herman SH, Kepala Badan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMD) selaku Ketua Penitia Pilkades, Syamrowi dan Asisten 1 Sekwilda Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, H. Wilson, S.Sos, MM.

Menurut Ilyas, jika seluruh proses tahapan persyaratan dinyatakan lulus dan nantinya terpilih menjabat Kades, tidak otomatis dilantik, tapi masih ada proses, kalau pernah melakukan tindak pidana, kalian yang terpilih gagal dilantik .

Namun kalau terpilih dan dilantik, jangan bertingkah, nanti mau pesta narkoba, kalau ditangkap Polisi, gagal kalian yang dilantik jadi Kades. Demikian pula kalau kalah dalam Pilkades, agar menerima kekalahan. Mungkin Allah belum berkehendak memberikan amanah kepada kita dan kita harus introspeksi diri, kata Bupati.

Pada bagian lain Bupati Ogan Ilir ini mengatakan, peserta calon Kades disetiap Desa minimal dua orang dan maksimal lima orang. Berkompetisilah dalam pemilihan langsung yang nantinya ada masa kampanye. Ia meminta dalam berkampanye mengaculah pada aturan yang sudah ditetapkan, jangan saling menjelekan.

Kepada semua pihak yang bertugas pada Pilkades ini, agar benar-benar menjalankan tupoksinya secara professional, sedangkan kepada yang kalah, Bupati mengingatkan harus menerima kekalahan dengan lapang dada.

Sebelumnya Syamrowi, Kepala BPMD selaku Ketua Penitia Pilkades tingkat Kabupaten ini, mengetakan ke 627 calon Kades itu berasal dari 16 Kecamatan yang ada diwilayah Ogan Ilir. Tes tertulis ini merupakan ajang uji kemampuan, para calon disediakan 135 pertanyaan, terdiri 100 soal pilihan dengan cara melingkari jawaban dan 35 soal esay yang harus dijawab tertulis.

Ke 135 soal uji tulis kemampuan para calon Kades tersebut dibuat oleh Dinas Pendidikan, Satuan Polisi  Pamong Praja, Kesbangpol, Bagian Hukum, Bagian Tata Pemerintahan dengan  melibatkan tim ahli dari Universitas Sriwijaya.

Panitia, katanya memberikan waktui 120 menit kepada calon Kades untuk menyelesaikan jawaban itu. Hasil jawabab para calon Kades akan diperiksa tim Unsri, sedangkan hasil tes, akan diumumkan pekan depan.

-SYAFARUDDIN              

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB