x

Iklan

Ardilah Safitri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Capai Jantung Sehat Dengan CERDIK

Tips untuk mencegah penyakit jantung dengan langkah CERDIK

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penyakit jantung bukan lah hal yang tabu lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI pada tahun 2008, sekitar 17,3 juta kematian terjadi karena penyakit jantung. Dan lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi pada usia kurang dari 60 tahun yang seharusnya dapat dicegah. Kematian dini akibat penyakit jantung ini terjadi sekitar 4% di negara berpenghasilan tinggi hingga 42% di negara berpenghasilan rendah. Kematian ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Serem nggak tuh?

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai faktor risiko, loh. Ada faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi dan ada yang bisa dimodifikasi. Riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung, peningkatan usia, jenis kelamin, dan obesitas menjadi faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi. Sedang faktor risiko yang bisa dimodifikasi meliputi penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, dan stress.

Untuk menurunkan  terjadinya penyakit jantung, kita perlu melakukan upaya pencegahan yang tepat. Salah satu upaya pencegahan ini ialah melalui perilaku CERDIK.

  • Cek kesehatan secara berkala

Pengecekan kesehatan berkala merupakan suatu langkah deteksi dini penyakit jantung beserta faktor risikonya.  Jika faktor risiko penyakit jantung dapat dideteksi sejak dini, maka kemungkinan untuk terjadinya penyakit jantung akan dapat diminimalisir. Semakin tepat informasi yang didapatkan mengenai kesehatan kita, semakin tepat pula keputusan yang dapat kita lakukan dalam upaya pencegahan penyakit jantung. Jadi, jangan lupa cek kesehatan ya, minimal 1 tahun sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber : http://www.palembang.tribunnews.com

  • Enyahkan asap rokok

Menurut WHO, risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi pada perokok. Seorang perokok, baik aktif mau pun pasif, berisiko mengalami kerusakan pembuluh darah, peningkatan tekanan darah, dan penurunan kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, jantung akan berdetak lebih cepat dan kerja jantung akan menjadi semakin memberat. Sehingga jika kita tidak menghindari diri dari paparan rokok, maka kemungkinan kita untuk menderita penyakit jantung akan semakin meningkat. Jadi, masih mau terpapar sama rokok?

Sumber : http://www.lifestyle.okezone.com

  • Rajin aktivitas fisik

Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, angka kejadian penyakit jantung dapat diturunkan, loh. Menurut American College of Cardiology, olahraga aerobic seperti jogging, senam, berenang dan bersepeda dengan intensitas sedang hingga kuat selama 3 – 4 kali per minggu dengan waktu 40 menit per sesi selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah 2 – 5 / 1 - 4 mmHg serta menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Sumber : http://www.jogging.io

  • Diet sehat dengan kalori seimbang

Diet yang tepat merupakan salah satu kunci untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. Menurut American Heart Association (AHA), pola makan yang tepat dapat dilakukan dengan selalu memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan, menurunkan berat badan (jika berlebih), mengkonsumsi susu rendah lemak dengan kadar lemak 1%, mengkonsumsi garam dengan batas 1,5 g / hari, makan buah-buahan dan sayuran, makan makanan berserat, serta membatasi penggunaan minyak, gula, dan pemanis buatan.

Sumber : http://www.justmyfitness.com

  • Istirahat yang cukup

Waktu tidur yang optimal bagi usia dewasa adalah 7-8 jam setiap hari. Dengan beristirahat yang cukup, tubuh dan jantung akan dapat beristirahat. Sebuah studi penelitian melaporkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari enam jam setiap harinya, maka akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan jantung dibandingkan orang yang tidurnya cukup. Jadi, yuk mulai istirahatkan tubuh dengan tidur yang cukup.

Sumber : http://www.news.softpedia.com

  • Kelola stress

Dalam hidup, kita memerlukan stress dalam jumlah yang cukup. Namun jika stress mulai berlebihan, maka akan mempengaruhi organ tubuh. Hasil pelaporan penelitian University College Londen pada tahun 2012, menunjukkan bahwa stress di tempat kerja dapat meningkatkan  terkena serangan jantung hingga 23%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, stress dapat meningkatkan potensi untuk mengalami penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mampu mengelola stress. Banyak cara untuk bisa mengendalikan stress loh, antara lain mendengarkan musik, bermain game, rekreasi, curhat dengan orang terdekat, beristirahat dengan cukup, melakukan kegiatan yang disukai, bolahraga dan meditas, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sumber : http://www.wfrc.org

 

Itulah perilaku CERDIK yang dapat kita gunakan untuk mencegah penyakit jantung. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gapai masa muda sehat demi hari tua yang nikmat tanpa penyakit jantung melalui perilaku CERDIK!

 

Ardilah Dwiagus Safitri

 (Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog “Gaya Hidup Sehat, Untuk Jantung Sehat” yang diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Indonesia dalam rangka HUT ke 35 tahun)

Ikuti tulisan menarik Ardilah Safitri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu