Sekolah Pekerja Rumah Tangga, Sekolah yang Memerdekakan
Apa yang ada di benak kita saat mendengar kata “sekolah”? Tentu bisa bermacam-macam, ada yang mengaitkan dengan seragam, anak-anak kecil yang berangkat menuju sekolahnya, buku-buku pelajaran, atau mungkin situasi di kelas, atau juga (mungkin) tentang ide Pak Menteri mengenai Full Day School. Semua itu bisa jadi menghiasi kepala kita. Tapi kali ini saya mau memberikan gambaran mengenai sekolah yang lain, sekolah yang secara khusus dirancang, dipersiapkan dan ditujukan bagi mereka yang selama ini tidak mendapat kesempatan untuk sekolah. Ya, mereka yang dimaksud adalah para PRT, Pekerja Rumah Tangga. Kali ini, saya ingin mengisahkan Sekolah PRT sebagai sarana pendidikan bagi mereka yang mendedikasikan dirinya bekerja di sektor rumah tangga.
Sekolah PRT ini diawali dengan sebuah niatan untuk memberikan kesempatan para PRT meningkatkan keterampilan dan kinerjanya sebagai pekerja. Walaupun tampaknya pekerjaan yang dilakukan adalah hal yang alami, biasa, mudah, gak perlu pendidikan khusus, ternyata setelah didalami apa itu “pekerjaan rumah tangga” bisa mengubah pemikiran kita terhadap kebutuhan PRT untuk belajar mengenai bidang-bidang yang digelutinya.
Apanya yang sulit jadi PRT?
Semua orang bisa menyapu, bisa mengepel, bisa membersihkan rumah. Lantas, mengapa perlu ada Sekolah PRT? Selama ini, kita menganggap menjadi PRT itu ndak perlu keahlian apa-apa. Yang penting mau saja jadi PRT. Toh, pekerjaan yang dilakukan ya sama saja dengan pekerjaan yang dilakukan di rumahnya sendiri. Pemikiran ini tidak salah, tapi perlu mendapat pengayaan informasi supaya kita bersikap lebih adil kepada mereka.
Menjadi PRT adalah pilihan. PRT adalah bidang pekerjaan yang sama dengan pekerjaan lainnya. Ada tanggung jawab, ada tugas yang harus diselesaikan, ada mereka pemberi kerja yang berharap mendapat PRT yang handal, ada upah yang diberikan dan lainnya. Menjadi PRT berarti harus mengerti akan bidang-bidang yang menjadi tugasnya. Seringkali, menjadi PRT hanya karena keterpaksaan karena tidak bisa melakukan hal lain. Inilah yang menjadi perhatian kami, PRT adalah Pekerja, sehingga keputusannya memasuki bidang ini juga harus dibarengi dengan tanggung jawab. Nah, Sekolah PRT ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kerja Layak bagi PRT, sehingga PRT tidak dipandang sebelah mata karena mereka mempersiapkan diri untuk bekerja di sektor rumah tangga.
Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan Dan Pembangunan (LPKP) Jatim bekerjasama dengan JARAK atas dukungan ILO menyelenggarakan Sekolah PRT di wilayah Malang. Sekolah yang ditujukan bagi mereka yang bekerja di rumah tangga ini ada dua variasi, yaitu Sekolah yang basisnya komunitas dan Sekolah yang basisnya di Pusat Belajar (Sanggar Kegiatan Belajar). Keduanya memberikan pengetahuan yang meningkatkan keterampilan PRT, hanya saja pola belajarnya yang berbeda.
Sekolah PRT Komunitas, pola belajarnya dilakukan di rumah-rumah PRT pada setiap hari Sabtu dan praktek dilakukan di SMK Tumapel. Para PRT belajar dengan cara berdiskusi, tanya jawab, menjawab soal-soal, pokoknya bervariasi deh supaya mereka betah menerima pelajaran. Memang gaya belajarnya tidak formal, menyesuaikan dengan rumah yang ketempatan belajar. Dengan bangku-bangku sederhana sebagai alas belajar, mereka membuat catatan dari teori yang diajarkan. Kadang mereka menggunakan punggung temannya untuk menulis sesuatu.
Apa saja yang diajarkan kepada PRT?
Kelas Memasak akan memberikan pengetahuan tentang: Metode dasar memasak, memasak jenis-jenis makanan (sup, makanan pembuka, makanan penutup), membuat minuman, cara menghidangkan dan prinsip dasar pembersihan lingkungan.
Kelas Penatalaksana Rumah Tangga akan memberikan pengetahuan tentang: pengoperasian peralatan pembersih, membersihkan ruang (keluarga, kamar tidur, toilet), mencuci pakaian, menyetrika dan metode dasar memasak.
Sekolah PRT yang berpusat di SKB, saat ini belum berjalan, masih mencari peserta agar sesuai kuota. Memang dengan sistem yang kedua ini polanya lebih formal. Peserta nantinya akan mengikuti pendidikan selama 20 hari. Mereka akan tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan. Kegiatan ini memberikan peluang bagi 20 PRT untuk mengikuti Kelas Memasak (Cooking Class) dan 20 PRT untuk Kelas Penatalaksana Rumah Tangga, yang bahasa kerennya Housekeeping. Jadwal Sekolah PRT ini adalah tanggal 3 – 23 Oktober 2016. Jika masih ada yang memerlukan informasi, silahkan kontak teman-teman di LPKP Malang, menghubungi lpkp.jatim@yahoo.com atau jaraksekretariat@yahoo.com.
Mendukung Kerja Layak PRT
Sekolah PRT ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan Kerja Layak PRT di Indonesia. dengan pendidikan, diharapkan PRT merasa berdaya, mempunyai harga diri dan mampu mempersiapkan diri untuk menunjukan kinerja yang lebih baik. Kami berharap, PRT benar-benar mempunyai Hak yang sama seperti Pekerja lainnya. Menjadi PRT, sama berharganya dengan melakukan pekerjaan lainnya. Ayo…dukung Kerja Layak Bagi PRT, dimulai dari rumah kita.
Salam,
Beti.MC, koordinator program di Jaringan LSM untuk Penghapusan Pekerja Anak/ JARAK
Ikuti tulisan menarik JARAK STOP PEKERJA ANAK lainnya di sini.
